Meriah, Isra' Mi'raj dan Pelantikan Pimpinan Fatayat
NU Online · Jumat, 7 Juni 2013 | 05:02 WIB
Purbalingga, NU Online
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Fatayat NU Kecamatan Bukateja Kab Purbalingga berlangsung meriah. Sekitar 2000 jamaah yang kebanyakan jamaah fatayat dan remaja putri tumplek blek memadati halaman gedung NU Kecamatan Bukateja Kab Purbalingga Kamis (6/6).<>
Disela peringatan isra’ Mi’raj, Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Pimpinan Purbalingga, Agustina Zuhro melantik susunan pengurus Fatayat NU PAC Bukateja. Turut memberikan selamat dan sukses atas terbentuknya pengurus baru Fatayat NU PAC Bukateja periode 2013-2018, Wakil Bupati Kab Purbalingga, H Sukento Ridho, Ketua MWCNU Bukateja, Subiyantoro dan Ketua Panitia H Muhtamil.
Agustina Zahro menyatakan, di tengah-tengah runtuhnya jiwa perjuangan, dalam rangka penguatan hak-hak perempuan, telah tampil srikandi-srikandi muda NU sebagai kader militan yang telah ikrar dan berjanji untuk meneruskan menegakan kebenaran dan keadilan untuk menegakan usaha hak-hak perempuan.
“Jabatan jabatan dalam jami’ah Nahlatul Ulama bukan jabatan struktural atau fungsional yang akan memperoleh jabatan uang. Tapi jabatan para pejuang yang tulus untuk merubah keadaan agar lebih baik di masa mendatang,” kata ketua Fatayat Purbalingga dengan lantang.
“Agar supaya perjuangan sahabat-sahabat Fatayat NU lebih terarah dan memiliki dimensi yang luas ke depan, maka perjuangan itu harus diarahkan pada tujuan-tujuan sebagai berikut: pertama, membentuk perempuan muda yang bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlakul karimah, beramal saleh dan cakap , bertanggungjawab dan berguna bagi nusa agama dan negara.”
Kedua, lanjutnya, untuk mewujudkan kesetiaan dan rasa memiliki , dengan demikian organisasi-organisasi Fatayat akan hidup senantiasa dinamis eksis mengikuti perkembangan jaman.
Selanjunya agar arah perjuangan Fatayat NU, terpenuhi secara proporsional maka kader NU harus memiliki karakter khusus, amanah, berjiwa militan, berjiwa dinamis, penguasaan jaringan dan berwawasan luas. “
“Perintah dari Isra Mi’raj adalah shalat dari lima waktu karena itulah, pelaksanaan shalat harus dididik secara tepat waktu, disiplin dalam menjalan kan roda organiasasi Nahdlatul Ulama. Peran fatayat NU sangat penting, karenanya subyeknya wanita.”
“Kita punya konsep ahli sunnah wal ja’maah, mampu mengangkat kehidupan yang sejahtera lahir dan batin. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Sukses Fatayat NU Bukateja, Allahu Akbar!! Allahu Akbar!! Allahu Akbar!!” pekik takbir berkali-kali dari ketua Fatayat mengakhiri sambutan.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Aji Setiawan
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua