Demak, NU Online
Sejak berdiri 28 tahun yang lalau tepatnya 17 Agustus 1987 Rumah Sakit Islam (RSI) NU Demak merasa sedikit lega dikarenakan mengalami perkembangan yang sangat menggembirakan dimana rumah sakit ini sekarang menjadi rujukan bagi mahasiswa baik sekolah tinggi kesehatan, perguruan tinggi, rumah sakit mitra maupun akademisi profesional.
<>
Melihat hal itu Menristek Dikti M Natsir meminta pihak manajemen rumah sakit dan pengurus NU untuk siap menghadapi pasar bebas se-Asia Tenggara tahun 2016 atau yang biasa disebut denga Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang diperkirakan banyak tenaga medis asing yang bebas masuk Indonesia dengan keahliannya berbayar lebih murah tak terkecuali RSI NU Demak dan sebaliknya yakni banyak tenaga kerja Indonesia yang keluar negeri.
“Ini yang menjadi pemikiran kami, termasuk Malaysia yang khawatir dengan tenaga medis Indonesia ke negerinya, makanya saya mengharap RSI NU ini siap menghadapi MEA dengan memperbaiki SDM, sarana prasarana dan manajemen,” harap Menristek.
Menristek mengungkapkan hal itu karena sebelumnya direktur RSI NU dr H Abdul Azis Dihadapannya memaparkan perkembangan rumah sakit yang sedemikian pesat dengan pelbagai peralatan teknologi kesehatan serta SDM yang dimiliki sehingga rumah sakit tersebut menjadi rujukan penelitian, magang, atau praktek kerja lapangan (PKL) mahasiswa, di aula rumah sakit lantai 2 Ahad 5/7.
“Alhamdulillah selama setahun sebanyak 1024 siswa magang di RSI NU dari berbagai disiplin ilmu kesehatan, karena SDM dan fasilitas medis yang kami miliki,” papar dr Azis yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Dokter Azis juga tidak memungkiri berbagai sarana prasarana yang dianggapnya masih kurang dikarenakan kemajuan peralatan medis dan referensi kesehatan yang selalu berkembang seiring perkembangan teknologi medis.
Menristek memaparkan programnya tersebut dihadapan pengurus yayasan Hasyim Asy’ari, pengurus NU Cabang sampai MWC NU Se kabupaten Demak, pengurus Banom dan Lembaga serta karyawan. (A Shiddiq Sugiarto/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
2
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
3
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
4
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
5
Massa Aksi Jarah Markas Gegana dan Bakar Halte Senen yang Tak Jauh dari Mako Brimob Kwitang
6
Tim NU Peduli Kunjungi Keluarga Affan Kurniawan, Berikan Santunan 100 Juta Rupiah
Terkini
Lihat Semua