Menpora Buka Kick Off Liga Santri Nasional Regional I Lampung
NU Online · Sabtu, 14 April 2018 | 02:00 WIB
Mengambil tempat di Lapangan Labuhan Jukung, Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membuka Kick Off Liga Santri Nusantara (LSN) Regional I Lampung, Jumat (13/4).
LSN Regional I Lampung ini akan berlangsung mulai 13-19 April 2018 dan diikuti oleh 20 perwakilan pondok pesantren di Provinsi Lampung. Selanjutnya LSN regional II akan dilaksanakan setelah Bulan Ramadan 1439 H di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Pemenang dari masing-masing regional ini akan menjadi wakil Lampung pada LSN tingkat nasional yang akan digelar di Solo pada Oktober 2018 mendatang.
Saat membuka kegiatan tersebut, Menpora mengungkapkan, kompetisi sepak bola yang diikuti oleh para santri pondok pesantren tersebut memiliki potensi melahirkan atlet sepakbola yang profesional dan berakhlak mulia.
"Santri adalah komunitas kader yang dilatih tidak hanya mental tapi juga spiritual, disempurnakan dengan adab, etika, dan budaya. Jika semua dipoles dalam konteks olahraga, akan memunculkan bakat-bakat luar biasa," katanya.
Ia berharap suatu saat ada alumni Liga Santri Nasional yang mampu menunjukkan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia dengan bermain di klub sepakbola internasional.
Sementara itu Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, menilai LSN merupakan wadah tepat untuk mencari dan mengasah potensi unggul dibidang sepak bola yang dimiliki oleh para santri. Ia menilai saatnya para santri berprestasi mengharumkan nama bangsa bukan hanya melalui bidang agama namun bidang-bidang lainnya seperti olahraga. (Red: Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
6
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, DPR Tekankan Pentingnya Peran Posyandu dan RT/RW
Terkini
Lihat Semua