Daerah HARLAH KE-71 FATAYAT NU

Mengunjungi Kampung Ramadhan Fatayat NU Kota Parepare

Sab, 24 April 2021 | 17:30 WIB

Mengunjungi Kampung Ramadhan Fatayat NU Kota Parepare

Kampung Ramadhan Fatayat NU Kota Parepare. (Foto: Ahmad Saeful)

Parepare, NU Online 
Di bulan suci Ramadan, Pengurus Cabang Fatayat Nahdatul Ulama (NU) Kota Parepare menghelat Kampung Ramadhan Tahfidz dan English Camp. Kegiatan sekaligus dalam memeriahkan hari lahir Fatayat NU ini berlangsung di istana Tahfidz Al-Qur'an 03 NU Mattirotasi, Parepare, Sulawesi Selatan.

 

Kampung Ramadhan berlangsung 9 April-3 Mei 2021 merupakan program Fatayat NU untuk mengisi bulan Ramadhan dengan memanfaatkan potensi pengurus Fatayat NU yang ada.

 

"Ada yang hafidzah 30 juz dan ada yang alumni pertukaran pelajar Jepang. Ada yang alumni Kediri, Parepare, alumni S2 dan ada yang proses penyelesaian S2 Bahasa Inggris," kata Marwah, Ketua Fatayat NU Parepare, Jumat (23/4).


"Materinya kami bagi pekan pertama, penguatan Hafidz Qur’an dan pekan selanjutnya English Camp," terangnya.

 

Pihaknya berharap setelah kegiatan peserta Kampung Ramadhan bisa hafal Qur’an paling tidak satu juz disertai dengan talqin atau menyempurnakan tajwidnya. "Namun, mereka juga mampu menggunakan bahasa inggris dalam kesehariannya," imbuhnya.


Menurutnya pada kegiatan tersebut peserta mendapat teman baru, dan bahkan ada peserta yang baru pertama pisah dengan orang tuanya. "Mereka  sangat menikmati suasana pesantren. Hikmahnya, peserta mengisi  Ramadhan penuh dengan kegiatan positif mulai shalat fardhu, berjamaah, latihan ceramah, sampai shalat tahajud," beber Marwah.

 

Tak hanya itu, para peserta menurut Marwah juga terlihat antusias karena panitia menggunakan metode khusus dengan para pembina terdiri dari orang-orang berpengalaman. Ada pula pembelajaran outdor yang dilakukan dua kali sehari setelah shalat subuh dan sebelum berbuka. Lokasinya di pinggir pantai yaitu di Taman Mattirotasi salah satu ikon wisata Kota Parepare.


"Peserta dilatih untuk disiplin bangun shalat tahajud dan shalat subuh berjamaah. Mereka juga di berikan permainan untuk penguatan kebersamaan antar sesama peserta," ucap aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia tersebut.

 

Adapun peserta berasal dari masyarakat umum, bukan hanya dari anak Fatayat NU. Bahkan, ada juga yang berasal dari luar Parepare. Sebanyak 15 peserta, mereka didampingi oleh mentor yaitu Salfiah dan Syahriah yang merupakan hafidzah 30 juz mengampu Tahfidz Qur'an. Sementara pengampu Bahasa Inggris adalah Nasli, Hardianti Patangngari, Marlina Syamsir, dan Hazmi Perdi.

 

Kontributor: Ahmad Saeful
Editor: Kendi Setiawan