Daerah

Menakertrans Hadiri Pelantikan PC IPNU-IPPNU Gresik

NU Online  ·  Senin, 27 Mei 2013 | 04:01 WIB

Gresik, NU Online
Mengambil tema "Sinergitas Kader Dalam Rangka Membangun Karakter Palajar NU di Era Globalisasi", acara pelantikan dan seminar pendidikan PC IPNU-IPPNU Kab Gresik berlangsung meriah di Pesantren Al Ikhlas Mulyorejo, Gresik, kemarin (26/5).
<>
Berlangsung sehari penuh, acara juga diisi Bedah Film Sang Kiai yang lagi hangat di tengah masyarakat, terutama Nahdliyin. Dibuka dengan penampilan paduan suara, drumband, dan band reliji SMK Al Ikhlas Gresik, acara dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, anggota DPR RI dari PKB, Andi Muawiyah Ramli dan Jazilul Fawaid, ketua tanfidh PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar, ketua DPRD Kab Gresik, Zulfan Hasyim, tokoh-tokoh dari PCNU Gresik, perwakilan banom-banom dari lingkungan PCNU Gresik, dan pengurus beserta anggota IPNU-IPPNU se-kab Gresik.

Dalam mengisi seminar pendidikan, Muhaimin Iskandar yang juga ketua umum DPP PKB menyampaikan bahwa umat Islam Indonesia telah menunjukkan kekuatannya pada dunia.

"Umat Islam Indonesia telah melalui sejarah pahit. Sehingga umat Islam Indoensia saat ini paling solid, kompak, dan stabil diantara umat Islam yang lain," tuturnya

Ia menambahkan, NU yang lahir dari gerakan pemikiran (Taswirul Afkar), berlanjut pada gerakan ekonomi (Nahdlatut Tujjar), sampai kemudian melahirkan Nahdlatul Ulama pada tahun 1926, telah memberikan sumbangsih besar diakuinya umat Islam Indonesia di mata dunia. Oleh karena itu, sebagai pewaris bangsa ini, ia berharap IPNU dan IPPNU mampu menjadi organisasi kader yang maksimal untuk melanjutkan perjuangan para pendahulunya.

"Melalui NU, kekuatan Islam Indonesia diakui dunia," tegasnya

Ia pun mengingatkan, bahwa pelajar NU harus mengingat 4 sejarah penting andil NU dalam sejarah Indonesia. Pertama, Munas Alim Ulama pada tahun 1938 di Banjarmasin yang membahas hubungan Islam dan negara (Darussalam). Kedua, peran NU melalui KH Wahid Hasyim di BPUPKI dalam menentukan konsep negara. Ketiga, peran NU dalam memposisikan Pancasila sebagai asas tunggal. Keempat, peran NU melalui Gus Dur dalam menyuarakan demokrasi pasca lengsernya orde baru.

M Muslih selaku ketua PC IPNU Kab Gresik terlantik menyampaikan banyak terima kasihnya kepada segenap pihak yang telah membantu terselenggaranya acara tersebut.


"Terutama kepada pihak Pesantren Al Ikhlas yang telah antusias dan menyediakan fasilitas mewah untuk terselenggaranya acara ini," tuturnya

Ia melanjutkan, sebagai basis pelajar, sinergitas IPNU-IPPNU dengan Maarif akan menjadi prioritas pertama bagi IPNU dan IPPNU yang dipimpinnya. Hal tersebut terkait dengan wacana pelajar NU dalam menghadapi tantangan global dan aswaja. Disamping itu, ekonomi mandiri dalam menghidupi organisasi juga akan menjadi hal yang prioritaskan ke depannya.

Di akhir sambutan, ia menegaskan bahwa IPNU-IPPNU sebagai organisasi kader NU bersikap konsekuen terhadap jati diri NU sebagai organisasi sosio-keagamaan. Hal tersebut dipertegaskannya mengingat masa-masa Pilgub dan pemilu yang semakin dekat.

"IPNU-IPPNU tidak kemana-mana, dan IPNU-IPPNU ada dimana-mana," tegasnya yang disambut tepuk tangan hadirin


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Ahmad Faiz