Pamekasan, NU Online
Aktifis media sosial Pamekasan yang juga budayawan Madura M Faizi berpendapat hal seputar penting dan tidaknya media sosialĀ yang saat ini mulai menjadi gaya hidup tersendiri bagi banyak kalangan. Mulai dari usia dewasa hingga kalangan anak-anak.Ā
"Pada dasarnya medsos ini tergantung penggunanya, jika kita menginginkan informasi hoaks kemungkinan mereka akan mendapatkan informasi hoaks. Tapi jika berniat untuk berbagi pengetahuan, maka kita juga bakal bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat," kata M Faizi.
Dari itu pihaknya menegaskan bahasa medsos cenderung variatif dan multitafsir, sehingga dibutuhkan pikiran bijak dari para pengguna medsos agar bisa bermanfaat demi kepentingan publik.Ā
"Tak kalah penting semestinya kita bijak menggunakan medsos dan harus memberikan manfaat bagi orang banyak," ungkapnya.
Sementara Ra Abror Pengasuh Pesantren Al-Hamidy Banyuanyar mengatakan, sekecil apapun statmen yang kita tulis di berbagai jejaring medsos memiliki konsekuensi tersendiri, khususnya bagi pengguna pribadi.Ā
"Hanya menambah dari penyampaian sebelumnya, tapi yang pasti malaikat pun akan mencatat kesalahan yang kita tulis di medsos," ungkapnya, disambut tepuk tangan peserta.
Dari itu pihaknya berharap kepada masyarakat, khususnya para kawula muda untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan medsos.Ā
"Sebisa mungkin kita harus sadar diri, dan kita harus ingat bahwa (malaikat) Atit dan Rokib juga selalu update status," imbuhnya.Ā Ā
Acara 'Ngaji Bareng' yang digelar Koloman Pojok Surau di Cafe Idea Jl H Agus Salim Pamekasan, Minggu (22/4) malam juga dihadiri dari Polres Pamekasan yang diwakili Kasubag Humas Osa Maliki. (Red: Muiz)