Daerah

Masyarakat Jombang Kondisikan Pemilu Damai dengan Baca Manaqib

NU Online  Ā·  Sabtu, 10 November 2018 | 09:00 WIB

Masyarakat Jombang Kondisikan Pemilu Damai dengan Baca Manaqib

Ribuan masyarakat Jombang ikuti manakib kubro di alun alun

Jombang, NU Online
Menyongsong perhelatan pemilihan umum (Pemilu) 2019, Polres Jombang, Jawa Timur menggelar pembacaan Manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani di Alun-alun Jombang, Jumat malam (9/11).

Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto mengatakan, acara tersebut sebagai salah satu upaya menguatkan Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) menjelang Pilpres dan Pileg atau Pemilu tahun 2019 mendatang.Ā 

Sejumlah masyarakat Jombang khususnya, diharapkan dapat mendukung upaya tersebut, sehingga semua proses Pemilu dapat berjalan dengan baik.

"Sudah wajib hukumnya bagi kita semua untuk menciptakan dan menjaga situasi yang kondusif. Maka beragam cara dilakukan untuk menciptakan situasi yang demikian, termasuk pembacaan Manaqib ini," ucapnya.

Menciptakan serta menjaga situasi yang kondusif menurutnya juga butuh dengan cara tawassul dan doa para kiai dan ulama. Dan pembacaan manaqib tersebut dinilai sangat tepat untuk memperoleh ridha dan juga perlindungan dari Allah SWT.

"Banyak yang menyanjung dan mencintai Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani. Umat muslimin menjadikannya sebagai tawassul doa-doanya, semoga dengan manaqib dan doa para ulama, doa-doa kita diijabah" kata Gus Fadli sapaan akrabnya.

Selain itu, ia berharap perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu nanti dapat melahirkan pemimpin-pemimpin dan wakil rakyat yang baik dan bisa memajukan bangsa dan negara Indonesia. "Semoga perhelatan Pemilu yang kondusif nanti juga melahirkan pemimpin-pemimpin yang baik," ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab. Ia mengajak masyarakat Jombang bisa melanjutkan perannya sebagaimana di Pilkada serentak sebelumnya yang dinilai sukses, semua proses Pilkada dilalui dengan damai dan aman.

"Kesuksesan di Pilkada yang lalu ayo kita lanjutkan pada perhelatan Pemilu 2019 yang damai dan kondusif," katanya.

Pilihan politik yang berbeda menurut perempuan yang juga Ketua PC Muslimat NU Jombang ini sudah sangat wajar, dan tak perlu menjadikannya pada situasi yang gaduh. Yang perlu menjadi prinsip adalah menjaga persaudaraan.Ā 

"Mari kita selalu menjaga persaudaraan, baik itu dalam politik," ujar Bu Mun demikian ia disapa.

Hadir dalam kesempatan ini, Forkopimda, beberapa pengasuh pondok pesantren Jombang, jajaran pengurus organisasi kemasyarakatan (Ormas), tokoh masyarakat, para ketua partai politik (Parpol) dan ribuan masyarakat Jombang.Ā 

Selain pembacaan Manaqib, Polres di Kota Santri ini mendatangkan penceramah kondang dari Bojonegoro KH Ahmad Anwar Zahid. (Syamsul Arifin/Muiz)