Daerah MUSIBAH GUNUNG KELUD

Majelis Kajian Aswaja Jadi Ajang Pengumpulan Bantuan

NU Online  ·  Ahad, 16 Februari 2014 | 13:03 WIB

Malang, NU Online
Letusan Gunung Kelud di Jawa Timur Jumat lalu menggugah kepedulian Pengurus Cabang NU (PCNU) Kota Malang, Jatim, untuk menghimpun dana bagi para warga yang mengungsi. Aksi tersebut dilakukan, misalnya, pada majelis Kajian Aswaja di Masjid Nasiruddin Kota Malang, Ahad (16/2).
<>
Setidaknya sampai minggu depan, dana yang terkumpul akan didistribusikan ke PCNU sekitar daerah terdampak untuk kemudian akan disalurkan kepada para Korban dan Pengungsi. “(Pengumpulan dana ini) sebagai langkah awal dan kami terus bergerak. Lalu dana yang terkumpul nanti akan kami salurkan melalui PCNU Blitar dan Kediri,” kata Seretaris PCNU Malang Ustadz Mahmudi.

Dalam aksi kepedualian ini, pihak pengumpul dana mengaku untuk sementara hanya menerima bantuan berupa uang atau makanan yang tahan lama. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Pengurus Pusat Lembaga Peanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Sabtu kemarin menyalurkan bantuan kepada tiga kabupaten terparah, yakni Blitar, Kediri, dan Malang. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, tikar, peralatan shalat, peralatan mandi, air mineral, selimut, dan masker. 

Di Malang sendiri, menurut Ketua PC LPBI NU Kabupaten Malang Rurid Rudianto, erupsi Gunung Kelud berdampak pada 13.204 kepala keluarga atau 45.543 jiwa. Sampai Sabtu kemarin terdapat 3.500 jiwa pengungsi yang tersebar di 14 titik pengungsian, dan saat ini mereka membutuhkan selimut, perlengkapan bayi, makanan bayi, alas tidur, baju hangat, peralatan mandi, air mineral, masker, obat serta pelayanan kesehatan. (Ahmad Nur Kholis/Mahbib)