Jember, NU Online
Madrasah saat ini tak lagi dipandang dengan sebelah mata oleh masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan, madrasah kini menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya dalam menimba ilmu. Ini tentu tak lepas dari prestasi yang ditunjukkan madrasah dalam melahirkan alumnus yang mumpuni dan qualified.
Bahkan banyak alumni madrasah yang mempunyai kedudukan penting dan stragtegis di jagat politik, pemerintahan, dan dunia usaha. Oleh karerna itu, madrasah harus terus berupaya meningkatkan kualias pendidikan, pengajaran, bahkan kreasinya untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks dan komplet.
"Madarsah tidak puas diri dulu, tapi harus terus berbenah, berusaha menambah yang kurang dan melengkapi yang sudah ada," kata Wakil Sekretaris PCNU Jember Moch Eksan saat menyampaikan taushiyah dalam acara Halal Bihalal Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Jember di aula PSPB MAN 1 Jember, Kamis (13/7).
Menurutnya, soal kehebatan, madrasah tak perlu diperdebatkan lagi. Keberhasilan alumni madrasah di bidang pemerintahan dan dunia usaha telah membuka mata masyarakat bahwa keluaran pendidikan madrasah tak kalah jika dibandingkan dengan keluaran pendidikan sekolah umum.
Dalam beberapa hal madrasah malah lebih unggul, terutama dalam kompetensi moral dan agama yang notabene menjadi pondasi dari sebuah keberhasilan. "Watak mandiri, otonom, daya tahan dan daya juang alumnus madrasah, itu semua menjadi penyangga kiprahnya di tengah-tengah masyarakat," lanjutnya.
Ia yakin bahwa bersamaan dengan integrasi dan penataan kelembagaan Islam, maka pendidikan madrasah akan menjadi masa depan pendidikan Indonesia. Madrasah, katanya, telah teruji dan terbukti mampu tumbuh dan berkembang di tengah arus gelombang yang tak mendukungnya.
"Apalagi sekarang pemerintahan Jokowi-JK berketetapan hati dalam nawacita, untuk menjadikan pesantren dan madrasah sebagai ikhtiar untuk meningkatkan pendidikan nasional," pungkasnya. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
Madrasah saat ini tak lagi dipandang dengan sebelah mata oleh masyarakat. Sebagai lembaga pendidikan, madrasah kini menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya dalam menimba ilmu. Ini tentu tak lepas dari prestasi yang ditunjukkan madrasah dalam melahirkan alumnus yang mumpuni dan qualified.
Bahkan banyak alumni madrasah yang mempunyai kedudukan penting dan stragtegis di jagat politik, pemerintahan, dan dunia usaha. Oleh karerna itu, madrasah harus terus berupaya meningkatkan kualias pendidikan, pengajaran, bahkan kreasinya untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks dan komplet.
"Madarsah tidak puas diri dulu, tapi harus terus berbenah, berusaha menambah yang kurang dan melengkapi yang sudah ada," kata Wakil Sekretaris PCNU Jember Moch Eksan saat menyampaikan taushiyah dalam acara Halal Bihalal Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Jember di aula PSPB MAN 1 Jember, Kamis (13/7).
Menurutnya, soal kehebatan, madrasah tak perlu diperdebatkan lagi. Keberhasilan alumni madrasah di bidang pemerintahan dan dunia usaha telah membuka mata masyarakat bahwa keluaran pendidikan madrasah tak kalah jika dibandingkan dengan keluaran pendidikan sekolah umum.
Dalam beberapa hal madrasah malah lebih unggul, terutama dalam kompetensi moral dan agama yang notabene menjadi pondasi dari sebuah keberhasilan. "Watak mandiri, otonom, daya tahan dan daya juang alumnus madrasah, itu semua menjadi penyangga kiprahnya di tengah-tengah masyarakat," lanjutnya.
Ia yakin bahwa bersamaan dengan integrasi dan penataan kelembagaan Islam, maka pendidikan madrasah akan menjadi masa depan pendidikan Indonesia. Madrasah, katanya, telah teruji dan terbukti mampu tumbuh dan berkembang di tengah arus gelombang yang tak mendukungnya.
"Apalagi sekarang pemerintahan Jokowi-JK berketetapan hati dalam nawacita, untuk menjadikan pesantren dan madrasah sebagai ikhtiar untuk meningkatkan pendidikan nasional," pungkasnya. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
Terkini
Lihat Semua
