Pontianak, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Maa’rif NU) Kota Pontianak, Kalimantan Barat melakukan sejumlah penyegaran terhadap pimpinan lembaga pendidikan. Serah terima jabatan dipusatkan di MINU 2 Kota Pontianak.
Sumargi menyampaikan bahwa pergantian tersebut dimaksudkan untuk penyegaran. “Juga menambah laju serta sinergisitas madrasah dengan program-program LP Ma’arif NU,” kata Ketua PC LP Ma’arif NU Kota Pontianak ini, Sabtu (13/1).
Sementara Sekretaris Pimpinan Wilayah LP Ma’arif NU Kalimantan Barat mendukung penuh apa yang telah dilakukan kepengurusan setempat. “Kami sangat mensupport sekolah-sekolah Ma'arif, berbagai program pusat dan wilayah harus direspon dengan baik agar bisa lebih maju,” kata Didi Darmadi.
Dalam amanatnya, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Pontianak mengingatkan tanggung jawab yang diemban pimpinan baru. “Kepala madrasah wajib memasukkan kurikulum Aswaja dan ke-NU-an serta melaporkan perkembangan madrasah yang dipimpinnya kepada pengurus Ma'arif NU," pesan H Ahmad Faruki.
KH Rustamaji selaku Rais PCNU Kota Pontianak turut memberikan harapan bagi pergantian sejumlah pimpinan di lembaga pendidikan di bawah naungan LP Ma’arif NU tersebut. "Amalan-amalan Ahlussunnah wal Jamaah harus diajarkan di madrasah NU, para guru juga harus menanamkan karakter mulia dan membangun mental moderat dan rahmatan lil'alamin," tandasnya.
Kegiatan dihadiri PW Lembaga Pendidikan Ma'arif NU, Didi Darmadi, Rais PCNU Kota Pontianak, KH Rustamaji, dan Ketua PCNU Kota Pontianak, H Ahmad Faruki, serta para pengurus dan guru di lingkungan LP Ma'arif NU setempat.
Kepala yang dilantik adalah dari MTs Ma'arif yaitu Husin menggantikan Chardiansyah, dan Kepala Madrasah MINU 2 Ilya menggantikan Johar Arifin. (Ibnu Nawawi)