Daerah

Ma’arif NU Jatim Siapkan Program Pendidikan Tahun 2020

Sel, 12 November 2019 | 03:00 WIB

Ma’arif NU Jatim Siapkan Program Pendidikan Tahun 2020

Pertemuan PC LP Ma'arif NU se-Jatim di di SMK Wahid Hasim Parengan Maduran Lamongan. (Foto: NU Online/panitia)

Surabaya, NU Online
Dunia pendidikan menghadapi tantangan yang tidak ringan karena harus menyiapkan sejumlah perangkat bagi lahirnya sumber daya manusia harapan. Menghadapi tahun 2020, sejumlah persiapan dilakukan Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama Jawa Timur dengan melibatkan kepegurusan di tingkat kabupaten dan kota. 
 
“Dalam rangka menyambut tahun baru 2020, PW LP Ma’arif NU Jawa Timur telah menyiapkan berbagai program pendidikan dengan Pengurus Cabang LP Ma’arif NU se-Jawa Timur,” kata  Noor Shodiq Askandar, Selasa (12/11).
 
Menurut Ketua PW LP Ma’arif NU Jatim tersebut, acara diselenggarakan di SMK Wahid Hasim Parengan Maduran Lamongan sejak Sabtu hingga Ahad (9-10/11) yang diawali dengan refleksi program dan telaah peluang serta tantangan pendidikan NU pada tahun yang akan datang.
 
Menurutnya, pertemuan memiliki dua agenda yakni peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H dan reflkeksi telaah program-program pendidikan yang dilakukan oleh LP Ma'arif NU se-Jawa Timur dalam rangka menyambut tahun baru 2020.
 
PW LP Ma’arif NU Jawa Timur mengapresiasi PC LP Ma’arif NU Lamongan dan Babat dalam menyelenggarakan acara besar dan penting tersebut. Karena hampir seluruh utusan se-Jawa Timur hadir dan membawa usulan program unggulan dalam bentuk teori of change (TOC), program yang akan menjadi sinergi anatara LP Ma'arif NU di Jawa Timur.
 
“Pada pertemuan tersebut menghasilkan program pendidikan NU yang menjadi prioritas antara lain konsolidasi penguatan kelembagaan terutama penggunaan badan hukum sebagai izin operasional,” kata Gus Shodiq, sapaan akrabnya.
 
Yang juga tidak kalah penting adalah membangun komunikasi dan sinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun pendidikan sekolah dan madrasah.
 
“Hal tersebut penting dalam upaya peningkatan prestasi siswa di bidang kemampuan kademik dan SDM guru seperti olimpiade, kepramukaan Sako LP Ma’arif NU, penguatan literasi-numerasi, pelatihan kepala madrasah dan sekolah,” jelasnya. 
 
Gus Shodiq mengemukakan bahwa lembaganya mendukung Peningkatan Keprofesian Berkelanjutan atau PKB serta menggerakkan civitas LP Ma’arif NU untuk saling membantu melalui sedekah bersama.
 
“Keseluruhan program ini akan disinergikan dengan pemerintah daerah di Jawa Timur sebagaimana instruksi PBNU dan juga Pengurus Pusat LP Ma’arif NU,” jelasnya.
 
Sedekah bersama dilakukan melalui Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU dengan melibatkan civitas LP Ma’arif NU se-Jawa Timur dan menggerakkan donasi untuk pendidikan dan khidmah Nahdlatul Ulama. Salah satu program yakni koin untuk Muktamar NU pada 2020.    

Acara disambut dengan parade musik Teklek oleh siswa-siswi SMK Wahid Hasim Maduran dan dihadiri Wakil Bupati Lamongan Hj Kartika Hidayati, Rektor Unisma Malang, Masykuri, Ketua PW LAZISNU Jawa Timur, Afif Amrullah dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Lamongan dan Babat.
 
Pada kesempatan yang lain seluruh peserta yang hadir diajak melakukan ziarah ke Pringgoboyo atau makam Joko Tingkir yang dikenal dengan nama Raden Mas Hadi Wijaya Raja Pajang yakni kesultanan Islam setelah Kerajaan Demak.
 
"Setelah itu dlakukan kunjungan ke bisnis produksi yang dikelola oleh SMK Wahid Hasyim Maduran yakni sarung tenun khas daerah Parengan Lamongan," pungkasnya.
 
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR