Daerah

Zaman Berubah, IPNU-IPPNU Harus Siap Hadapi Tantangan 

Jum, 8 November 2019 | 15:30 WIB

Zaman Berubah, IPNU-IPPNU Harus Siap Hadapi Tantangan 

Pembukaan Diklatama CBP dan KPP di Sukorame, Lamongan, Jawa Timur. (Foto: NU Online/M Ilham Yazid Bustomi)

Lamongan, NU Online
Kalangan terpelajar yang terhimpun dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) hendaknya menyadari bahwa tantangan zaman kian berubah. Karenanya harus siap dengan berbagai kemungkinan yang ada. Membekali diri dengan keterampilan dan wawasan antara lain sebagai jawabannya.
 
Penegasan tersebut disampaikan Ustadz Soleh saat memberikan sambutan pada pembukaan Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama) Corb Brigade Pembangunan (CBP) dan Korps Pelajar Putri (KPP) di Sukorame, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (8/11).
 
Disamping tantangan yang berkaitan dengan organisasi, juga yang tidak kalah penting untuk dijawab adalah terkait problem masyarakat dan revolusi industri 4.0 dengan kemajuan informasi yang mengiringi.
 
"Di masa kalian sekarang ini beda dengan masa saya dulu. Masa sekarang dan yang akan datang akan lebih sulit menghadapi tantangan di masyarakat, di dunia maya maupun di dalam organisasi itu sendiri,” kata Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sukorame tersebut. 
 
Menurutnya, Diklatama ini merupakan yang pertama kali di Sukorame. Karenanya, kesempatan tersebut dapat dioptimalkan oleh peserta untuk menempa diri agar kelak dapat menghidupkan organisasi. Hal istimewa harusnya juga disambut dengan semangat yang menggembirakan.
 
“Saya berharap kader-kader ini bisa meneruskan dan menghidupkan NU di Sukorame,” harapnya.
 
Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Kecamatan Sukorame mengadakan Diklatama CBP dan KPP pertama kali dalam sejarah berdirinya badan otonom yang mengurusi kalangan pelajar dan santri di NU tersebut.
 
Ketua PAC IPPNU Kecamatan Sukorame, Juwas Dwi Galita memiliki harapan senada. Baginya, keikutsertaan peserta harus menjadi pembeda dan sebagai pelapis bagi kaderisasi di masa mendatang.
 
“Kami berharap kader IPNU maupun IPPNU usai mengikuti Diklatama akan menjadi anggota CBP-KPP yang militan dan mempunyai jiwa nasionalisme,” ungkapnya.
 
Selain itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Babat Wiwin Setyowati mengajak kepada seluruh calon CBP KPP untuk terus semangat dalam mengikuti kegiatan, 
 
“Karena banyak sekali ilmu yang akan  disampaikan pada kegiatan tersebut yang bermanfaat untuk bekal di masa yang akan datang,” tandasnya.
 
Kontributor: M Ilham Yazid Bustomi
Editor: Ibnu Nawawi