Daerah

LPBINU Lombok Barat Terus Kampanyekan Pencegahan Covid-19

Rab, 13 Oktober 2021 | 05:10 WIB

LPBINU Lombok Barat Terus Kampanyekan Pencegahan Covid-19

LPBINU Lombok Barat Terus Kampanyekan Pencegahan Covid-19. (Foto: Istimewa)

Lombok, NU Online
Pandemi Covid-19 belum berakhir. Meski beberapa waktu terakhir di sejumlah titik angka kasus tersebut mulai menurun. Kabar menggembirakan ini jangan membuat masyarakat abai terhadap protokol kesehatan Covid-19.
 
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Lombok Barat terus mengkampanyekan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat di tempat ibadah. Baik masjid ataupun pura. Ini menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan.
 
Selasa, (12/10/2021) LPBINU Lombok Barat bersama Pemerintah Desa Batu Kumbung, tokoh agama Hindu dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat bersama-sama menyosialisasikan pencegahan Covid-19 di Pura Gangge Prenawe.
 
Abdul Mustar, salah seorang relawan LPBINU Kabupaten Lombok Barat menyampaikan, mengkampanyekan pencegahan penting terus dilakukan sepanjang kasus Covid-19 belum berakhir. Tujuannya untuk mengubah pola kebiasaan hidup masyarakat pada masa pandemi Covid-19.
 
"Perubahan pola hidup pada masa pandemi Covid-19, kita harus menggunakan masker dengan benar yaitu masker harus menutupi hidung, sesering mungkin melakukan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjauhi kerumunan, sering olahraga dan tidak lupa berdoa kepada Allah swt, Tuhan yang maha kuasa memohon kesehatan," katanya.
 
LPBINU melalui program Penguatan Ketangguhan Masyarakat dalam Menghadapi Covid-19 dan Bencana Alam (PKMM-CBA) memasang banner dan menyebarkan poster di beberapa lokasi strategis di wilayah Desa Batu Kumbung. Media tersebut diharapkan bisa lebih menambah kedisiplinan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
 
Abdul Mustar menyampaikan, poster berisi pencegahan Covid-19, ajakan vaksinasi Covid-19 serta imbauan kesadaran warga dalam menghadapi bencana di lingkungannya.
 
Hal itu menurutnya mudah dipahami masyarakat, baik dari kalangan lansia, anak-anak maupun penyandang disabilitas. 
 
Ia memaparkan, sosialisasi ini juga menjadi sinergi gerakan dalam sosialisasi kerukunan umat beragama. Ini menjadikan konsentrasi FKUB Kabupaten Lombok Barat yang dipimpin oleh TGH. Subki Sasaki dan Kementerian Agama serta Tokoh Agama Hindu Wayan Sugita. 
 
Editor: Syamsul Arifin