LKNU Blitar Survei Kualitas Layanan Pasien TB di Puskesmas
NU Online · Ahad, 22 Februari 2015 | 04:05 WIB
Jakarta, NU Online
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Blitar memantau kualitas layanan Puskesmas terhadap pasien tuberculosis (TB). Bersama kelompok masyarakat peduli TB, LKNU Nlitar melakukan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Puskesmas Talun, Blitar, Jum'at (20/2).
<>
Menurut koordinator survei IKM Wijianto, kegiatan ini berfokus pada kajian layanan di Puskesmas dari perspektif masyarakat atau klien. Selain itu, survei ini dapat menjadi bahan perbandingan dengan responden petugas yang ada pada alur pelayanan TB di Puskesmas. Responden meliputi Kepala Puskesmas, petugas laboratorium, petugas loket, dan pemegang program TB.
Selain kajian dari perspektif pasien dan petugas, survei ini dilengkapi observasi terhadap kondisi fisik dan layanan di Puskesmas. Survei IKM ini juga kita maksudkan untuk mendapatkan tabulasi dan analisa kajian: perspektif pasien, perspektif petugas, dan observasi.
"Selain itu kita juga melakukan wawancara untuk mengetahui capaian data yang diamanatkan dalam Performance Monitoring Plan (PMP) berupa data jumlah petugas Puskesmas yang dilatih DOTS, jumlah laboratorium pemeriksaan sputum dan mikroskopis, jumlah petugas laboratorium, dan status laboratorium Puskesmas,” kata Wijianto dalam rilisnya.
Survei IKM yang sudah berjalan dua kali ini, rencananya dilakukan rutin per tiga bulan untuk tiga Puskesmas di kecamatan Talun dan Ponggok. Kegiatan ini melibatkan 12 orang interviewer atau observer yang sebelumnya pernah dilatih untuk melakukan kajian IKM di Puskesmas, ujar Wijianto yang juga fasilitator advoksi CEPAT-LKNU Blitar.
Kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kreativitas, prakarsa, dan peran serta masyarakat dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas. Pantauan ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan perihal peningkatan kualitas ayanan publik di bidang kesehatan, kata Korkab CEPAT-LKNU Blitar Nur Laili. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua