“Kiswah” KMNU UGM Adakan Talkshow Islam Kontemporer
NU Online · Senin, 23 Februari 2015 | 08:03 WIB
Yogyakarta, NU Online
Tim Kajian Islam Ahlusunnah wal Jama’ah (Kiswah) Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Gadjah Mada mengadakan acara Talkshow Islam Kontemporer, Sabtu (21/2). Talkshow kali ini membahas bagaimana cara seorang Muslim tinggal dan hidup dalam negara yang sebagian non-Muslim.
<>
Acara tersebut diadakan di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya dan dihadiri sedikitnya 141 peserta. Tema talkshow yang diusung yaitu “Life and Live in Different Countries” dengan pembicara Rangga Almahendra (Penulis novel 99 Cahaya di Langit Eropa) dan Dini Astika Sari (Mahasiswi exchange Nanyang Technological University, Singapore).
Rangga Almahendra yang juga penulis novel 99 Cahaya di Langit Eropa ini mengatakan, “Islam kontemporer itu Islam yang dapat bertahan di dalam kondisi saat ini. Maka, jadilah Muslim yang peka dengan kondisi Islam pada zaman sekarang. Seperti apa yang telah Allah perintahkan, iqro ‘bacalah’, sudah selayaknya kita membaca tanda-tanda zaman dan alam, dan jangan terjebak dalam simbol belaka, tetapi lihatlah maknanya”.
Selain itu, Dini Artika Sari juga menambahkan “Dengan toleransi, kita akan mampu survive dengan keislaman kita. Percaya diri dan yakin teman-teman non-Muslim disana justru akan respek”.
Talkshow Islam Kontemporer ini dimeriahkan oleh penampilan Ahmad Dhani music school, stand Bulan Terbelah di Langit Amerika, stand Al-Batul KMNU UGM, stand Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan stand Keluarga Muslim Ilmu Budaya (KMIB) UGM.
Sementara itu ketua KMNU UGM, Ahmad Musyaddad berharap “Pemuda tidak hanya intelektual, tetapi dapat mensinergikan akal dan hati. Mengangkat Islam kontemporer, menjadikan Islam baik di setiap zaman, waktu dan tempat.” (sofwatul ulya/mukafi niam)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua