LDNU-LAZISNU Jombang Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Kiai-Bu Nyai Kampung

Jum, 24 April 2020 | 03:00 WIB

Pengambilan paket kiai dan bu nyai kampung oleh pengurus LDNU tingkat kecamatan di Jombang di kantor LAZISNU. (Foto:NU Online/Khatim Fadhli)

Download PDF

Jombang, NU Online

Sejumlah paket yang berisi beras 15 kg, sarung, dan mukena untuk kiai dan bu nyai kampung di Kabupaten Jombang, Jawa Timur mulai terdistribusikan sejak kemarin, Kamis (23/4). Paket yang kalau diuangkan sekira 200 ribu tersebut dimotori oleh Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jombang bekerja sama dengan PC Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) setempat.

Ketua PC LDNU Jombang, Aang Fatihul Islam mengungkapkan, program ini merupakan bentuk perhatian LDNU kepada para dai yang ada di kampung-kampung. “Kiai dan bu nyai kampung merupakan orang terdepan yang langsung berkominikasi dengan masyarakat, mengajari masyarakat, dan menjaga amilah Ahlussunah wal Jamaah di tengah masyarakat. Maka, apa yang bisa kita lakukan untuk mereka," ucapnya.

Ia menegaskan, dampak Covid-19 merambah ke semua lapisan masyarakat, tidak terkecuali kepada sejumlah kiai dan bu nyai kampung. Pembatasan sosial akibat masih banyaknya kasus positif Covid-19 paling berpengaruh pada kegiatan ekonomi masyarakat, bahkan prediksi para ekonom kondisi ini berpotensi munculnya masyarakat dengan katagori miskin baru.

Masyarakat yang sebelumnya bekerja, kini ada yang dirumahkan dan sebagian mereka yang sebelumnya menjajakkan usahanya, kini harus berhenti sementara. Namun, pembatasan sosial seperti ini menurutnya memang harus dilakukan sementara agar pandemi segera berakhir dan kondisi masyarakan bisa kembali seperti sedia kala.

Pria yang akrab disapa Gus Aang ini tak mengilak, bahwa akibat pandemi Covid-19 banyak kiai kiai dan bu nyai kampung yang terdampak, terutama pada aspek ekonomimya. Karenanya, sudah seharusnya LDNU dan LAZISNU memperhatikan mereka untuk membantu meringankan beban ekonominya.

"Mereka itu para tokoh agama, atau biasa disebut kiai atau bu nyai kampung adalah sosok penting di masyarakat. Beliau-beliau merupakan orang yang secara istikamah memimpin atau mengisi pengajian-pengajian rutin, di jamiyah yasin, tahlil, manaqib, dan lain-lain yang ada di desa masing-masing," ucapnya.

Di samping itu, lanjutnya, kiai dan bu nyai kampung adalah garda terdepan menjaga ketenangan batin warganya. Sekaligus menjadi salah satu orang selalu ikhlas mensyiarkan agama Islam kepada generasi bangsa. Menurutnya, diakui atau tidak, kelestarian amaliah Ahlussunah wal Jamaah yang hingga kini masih dilakukan oleh banyak orang adalah sebab kontribusi mereka para kiai dan bu nyai kampung.

Sepanjang bulan Ramadhan, LDNU akan membagikan setidaknya 500 paket melalui pengurus LDNU yang berada di kecamatan-kecamatan. Mereka juga sudah mengantongi masing-masing nama penerima paket.

Sementara itu, Sekretaris LAZISNU Jombang, Muhammad Nasrullah menjelaskan, paket tersebut dikemas dalam program berbagi bahagia bersama kiai dan bu nyai kampung. Posisi LAZISNU sebagai penyedia barang sedangkan LDNU sebagai penggagas program. Mitra semacam ini memang perlu dilakukan oleh lembaga-lembaga NU agar gerakan NU kiai masif.

Pada awal Ramadhan adalah tahap awal, 300 paket dari target 500 paket sudah didistribusikan. "Sisanya sekitar tiga hari lagi insyaallah paket akan siap untuk kembali didistribusikan. LAZISNU masih membuka donasi untuk program ini dan program LAZISNU lainnya," tuturnya.

Kontributor: Khotim Fadhli

Editor: Syamsul Arifin

Editor: A. Syamsul Arifin