Nasional
NU Care-LAZISNU Salurkan 792 Paket Makanan di 4 Permukiman Kumuh Jakarta
Kam, 23 April 2020 | 16:21 WIB
Staf NU Care-LAZISNU, Salman Alhamiki, menyalurkan dana fidyah dan kafarat di permukiman kumuh di Jakarta. (Foto: NU Online/Wahyu)
Jakarta, NU Online
Menjelang Ramadhan, Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU telah menyalurkan 792 paket makanan, yang berasal dari dana para pembayar fidyah dan kafarat sebesar Rp. 23.166.500,-
Adapun sejumlah paket makanan tersebut disalurkan kepada para mustahiq, fakir miskin, para duafa yang tinggal di 4 (empat) wilayah permukiman kumuh di Jakarta, antara lain Kecamatan Senen, Cempaka Putih, Kecamatan Menteng di Jakarta Pusat, serta Kecamatan Matraman di Jakarta Timur.
“Alhamduluillah, sehari menjelang bulan puasa (Ramadhan), kami NU Care-LAZISNU telah menyalurkan amanah dari para pembayar fidyah dan kafarat, yang kami salurkan dalam bentuk paket makanan lengkap di daerah permukiman kumuh di Jakarta, seperti ke orang-orang yang tinggal di pinggir rel kereta daerah Senen, juga di daerah Tanah Tinggi, Kenari, Kwitang, dan Palmeriam,” papar Staf Penyaluran PP NU Care-LAZISNU, Salman Alhakimi, Kamis (23/04) sore.
Selain orang-orang yang tinggal di pinggir rel, lanjut Salman, para penerima bantuan adalah mereka yang hidup dan bekerja di jalanan.
“Seperti anak-anak jalanan, pasukan oranye, tukang kopi sepeda, tukang cat duco, dan lain-lain,” ujarnya.
Salman juga menceritakan, ketika menyalurkan bantuan, mereka antusias dan bergembira menerima bantuan.
“Bahkan sampai berebut. Tapi semuanya aman terkendali, dan bantuan pun mencukupi. Intinya mereka antusias dan senang, bergembira waktu kami ngasih bantuan,” imbuhnya.
Dirinya berharap, di momen menjelang Ramadhan, bantuan tersebut dapat memberikan berkah dan kegembiraan untuk mereka yang ekonominya lemah.
“Terlebih di tengah wabah Covid-19 ini, semoga bantuan tersebut jadi berkah, kegembiraan untuk mereka dalam menyambut bulan Ramadhan 1441 Hijriah, meski hanya bantuan paket makanan. Terima kasih kami sampaikan juga kepada para pembayar fidyah dan kafarat yang telah mempercayakan kami untuk menyalurkan bantuan,” pungkasnya.
Kontributor: Wahyu Noerhadi
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
6
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
Terkini
Lihat Semua
