Probolinggo, NU Online
Dalam rangka untuk memeriahkan Hari Lahir (Harlah) ke-87 NU, Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kraksaan Probolinggo akan menggelar Pemilihan Da’i Cilik (Pildacil) se-Kabupaten Probolinggo. Rencananya lomba ini akan digelar pada 28 April mendatang.<>
Sebagai persiapan awal, LDNU Kraksaan mengadakan musyawarah yang membahas tentang teknik pelaksanaan lomba Pildacil di Pondok Pesantren Darullugnah Walkaromah Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan, Rabu (3/4). Musyawarah tersebut dipimpin Pengasuh Pondok Pesantren KH Hasan Baharun selaku ketua panitia penyelenggara.
“Lomba Pildacil ini digelar dalam rangka untuk memperingati Harlah NU ke-87 dengan tujuan sebagai ajang pencarian bakat da’i cilik di tingkat Kabupaten Probolinggo,” ujar KH. Hasan Baharun kepada NU Online.
Untuk mensukseskan kegiatan Pildacil ini, pengurus LDNU Kraksaan melibatkan banyak lembaga di bawah naungan PCNU Kraksaan, seperti PC LP Ma’arif, PC Muslimat dan PC Fatayat. Hal ini dilakukan mengingat kegiatan ini adalah kegiatan show of force NU di Kabupaten Probolinggo.
Musyawarah tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua PC LDNU Kraksaan KH. Hafidhul Hakim Nur yang juga Pengasuh Ponpes Nurul Qodim Desa Kalikajar Kecamatan Paiton, pengurus PC LP Ma’arif NU Kraksaan ust. Nurul Jadid, Kepala MINU Kraksaan ust. Saifullah, pengurus Muslimat dan Fatayat Bidang Dakwah, dan 14 panitia lomba lainnya.
Dalam kegiatan ini, Kiai Hasan Baharun meminta laporan dari masing-masing koordinator panitia tentang kinerja yang telah dilakukan. “Alhamdulillah, masing-masing divisi melaporkan kegiatan yang telah dilakukan dan dapat disimpulkan bahwa undangan dan brosur pendaftaran telah tersebar di 400 lembaga, baik madrasah (Negeri/Swasta), madrasah diniyah, SD (Negeri/Swasta), TPQ, dan pondok pesantren,” jelasnya.
Kiai Hasan berharap agar pelaksanaan lomba Pildacil ini bisa berjalan sukses. Oleh karenanya perlu adanya persiapan yang benar-benar matang. Melalui lomba tersebut nantinya LDNU Kraksaan dapat mengetahui siswa yang berprestasi di bidang dakwah, untuk kemudian dididik dan dibina.
“Setelah diketahui hasil dari lomba tersebut, harus ada langkah konkrit yang dilakukan oleh LDNU Kraksaan dalam rangka meningkatkan prestasi da’i cilik binaannya. Misalnya dengan mengirimkannya pada ajang lomba serupa di tingkat regional ataupun nasional,” terangnya.
Dalam musyawarah tersebut KH Hafidhul Ahkam yang merupakan salah satu panitia mengusulkan agar juri pada grand final lomba Pildacil nanti hendaknya diambilkan dari PW LDNU Provinsi Jawa Timur. Selain itu, tempat grand final hendaknya dicarikan tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh semua peserta.
“Paling tidak dengan mengambil juri dari luar dan tempatnya dilaksanakan di tempat yang strategis, netralitas panitia dapat dijaga dengan baik. Sehingga apapun hasilnya, itu adalah hasil yang paling obyektif,” ujarnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua