Daerah

LAZISNU Nganjuk Ajak Anak Yatim Binaannya Wisata Edukasi

NU Online  Ā·  Senin, 12 November 2018 | 07:00 WIB

LAZISNU Nganjuk Ajak Anak Yatim Binaannya Wisata Edukasi

LAZISNU Ngajuk bersama anak yatim gelar wisata di 'kotanaga'

Nganjuk, NU Online
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZIZNU) Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur mengajak anak yatim binaannya wisata edukasi ke perkebunan buah naga di Kecamatan Baron dan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Ketua LAZIZNU Kertosono Ni'matur Rohmah mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan hiburan sekaligus edukasi kepada anak yatim. Terlebih lagi, kunjungan ke kebun buah naga tak dipungut biaya.

"Kita dari team LAZISNU Kertosono bersama para Anak Yatim ingin mencari inspirasi baru di sini. Karena tempatnya sudah terkenal. Anak-anak bisa belajar langsung cara bercocok tanam buah naga," katanya, Ahad (11/10).

Para anak yatim tersebut tampak antusias menyimak setiap materi yg disampaikan team kota naga. Paparan materi ini berkaitan dengan seputar buah naga. Materi dijelaskan terperinci dan lengkap mulai dari budidaya buah naga sampai olahan serta potensi seputar agroedukasi buah naga.

Setelah acara di ruangan selesai, rombongan dari LAZISNU langsung diajak menuju kebun buah naga lain di daerah Tanjunganom, Nganjuk.

"Di kebun buah naga kita dikenalkan Agroedukasi buah naga secara langsung serta bisa menikmati panen secara langsung buah naga dari pohonnya. Disamping itu kita juga bisa berfoto ria. Anak-anak terlihat riang dan gembira menikmati setiap momentum yang ada di kebun buah naga," jelas Ni'matur.

Sementara pemilik kebun buah naga, M Sabilil Faroshi Attamimi ke depan ia mengharapkan ada sinergitas antara LAZISNU dan pihaknya. Hal ini guna pemberdayaan ekonomi anak-anak binaaan sebagai bekal kemandirian ekonomi kelak.

"Dari kegiatan kunjungan ini diharapkan para anak yatim binaan LAZISNU Kertosono dapat inspirasi. Dan nanti bisa sinergi antara LAZISNU Kertosono dan Kotanaga dalam hal pemberdayaan ekonomi anak-anak binaan sebagai bekal kemandirian ekonomi berbasis keumatan yang digerakkan secara berjamaah," pungkasnya. (Syarif Abdurrahman/Muiz)