Jombang, NU Online
Salah seorang marbot masjid, Mbah Tolis mengalami sakit jantung dan hernia. Ia tak bisa beraktivitas seperti warga pada umumnya. Bahkan saat momen lebaran yang mayoritas masyarakat menjadikan sebagai ajang silaturahim kepada sanak keluarganya, Mbah Tolis harus berdiam diri di rumahnya, lantaran sakit yang dideritanya.
Karenanya, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jombang mengajak elemen masyarakat untuk berempati kepada Mbah Tolis dengan mendonasikan sebagian rezekinya.
"Di Hari Raya Idul Fitri kemarin, saat mayoritas umat muslim berbahagia berkumpul dan bersilaturahim bersama keluarga, tapi tidak dengan Mbah Tolis salah seorang marbot masjid yang ada di Dusun Senden, Desa Senden, Keamanan Peterongan Jombang," kata Direktur PC LAZISNU Jombang Ahmad Zainudin, Rabu (20/6).
Ia mengatakan, untuk masyarakat yang hendak berdonasi dapat melalui rekening Bank Syariah Mandiri atas nama LAZISNU di 7019992211 kode bank 451 atau bisa menghubungi call center LAZISNU Jombang di 085748980647 nomor handphone Syahal dan 085730349981 milik Firzam.
Pria yang kerap disapa Gok Din ini memaparkan, Mbah Tolis hingga saat ini hanya dirawat oleh adiknya sebab tidak memiliki istri. Di masa sehatnya, lanjut dia, Mbah Tolis selain seorang marbot masjid, ia juga hanya pencari rumput di sekitar rumahnya.
"Sehari-hari beliau sebagai marbot masjid dan pencari rumput di sekitar rumahnya," ujarnya.
Dan agar dapat meringankan beban penyakit yang dialaminya, sampai saat ini ia hanya mengandalkan bantuan tenaga adiknya. Kendati demikian, sang adik pun tidak bisa membawanya berobat ke dokter seperti orang-orang mayoritas saat sedang sakit.
"Kondisi seperti ini tentu mengetuk nurani kita sebagai sesama muslim untuk sedikit meringankan beban beliau," ungkapnya. (Syamsul Arifin/Muiz)