Laziskaf & PSAA Al-Mizan Santuni 416 Anak Yatim Dan Fakir Miskin
NU Online · Senin, 22 Agustus 2011 | 13:24 WIB
Jatiwangi, NU Online
Ahad (21/08) siang, sebanyak 416 orang yang terdiri dari anak-anak yatim, lansia/jompo, dan du’afa terlihat mendatangi komplek pendidikan pondok pesantren Al Mizan, Ciborelang, Jatiwangi, Majalengka.
Mereka adalah warga masyarakat yang telah mendapat undangan dari Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf Al-Mizan (Laziskaf Al-Mizan) dan Panti Sosial Asuhan Anak Yatim dan Du‘afa Al-Mizan (PSAA Al-Mizan).
<>
Laziskaf merupakan lembaga yang menerima titipan zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf dari masyarakat atau donatur, sedangkan PSAA Al-Mizan merupakan lembaga yang menangani anak-anak terlantar, yatim, duafa, dan lansia/jompo baik didalam panti maupun non panti. Kedua lembaga ini merupakan lembaga otonom yang berfungsi sebagai pelaksana dalam melaksanakan program-program Yayasan Al-Mizan Langensari dibidang sosial dan kemasyarakatan.
Mereka datang dan berkumpul di masjid Al-Mizan untuk menerima santunan dan bingkisan. Santunan diberikan pada anak yatim, fakir miskin, dan ibnu sabil yang berada di daerah sekitar Yayasan Al-Mizan Langensari seperti dusun Babakan desa Ciborelang, dusun Kawao dan dusun Taneuh Beureum desa Loji. Selain itu mustahik dari luar daerah Al-Mizan juga ada yaitu dari desa Tegal Aren, desa Baturuyuk, desa Leuwiliang, desa Wanasalam, desa Sukakerta kec. Kertajati, dan desa Pondoksapi kec. Sindangwagi.
Pemberian santunan ini dipusatkan di Mesjid Al-Mizan dengan kemasan acara pembagian santunan dan doa bersama.
Dalam sambutan yang disampaikan sebelum santunan diberikan, Ketua Laziskaf Al-Mizan Hj. Dede Masitoh, S.Ag. didampingi Ketua PSAA Al-Mizan, Ahmad Junaedi, S.Pd.I bahwa acara ini terselenggara sebagai wujud nyata kepedulian Yayasan Al-Mizan Langensari terhadap warga sekitar yang kurang mampu, seperti anak yatim, telantar, miskin, dan lansia/jompo.
Menurut Hj. Dede, tahun ini, LAZISKAF dan PSAA Al-Mizan mampu mengumpulkan ZISÂ berupa uang sebanyak Rp.11.870.000, zakat fitrah berbentuk uang sebesar Rp. 4.415.000 dan beras sebanyak 97.5 kg yang berasal dari siswa dan guru lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Al-Mizan serta karyawan di lingkungan Al-Mizan dan para donatur.
Lebih lanjut, menurut perempuan yang juga Kepala SMA Islam Al-Mizan ini bahwa zakat, infaq, dan shadaqah yang telah diberikan kepada Laziskaf dan PSAA Al-Mizan ini merupakan amanah yang diberikan muzakki dan donatur kepada lembaga untuk disalurkan kepada yang berhak (mustahiq).Â
Sementara Ketua PSAA Al-Mizan, Ahmad Junaedi, S.Pd.I menjelaskan, bahwa pembagian santunan tersebut dilaksanakan dua tahap yaitu pada senin, 15 Agustus 2011 kepada 208 orang dan sisanya diberikan pada Ahad, 21 Agustus 2011 sebanyak 208 orang juga.
Sedangkan Ketua Yayasan Al-Mizan Langensari, M Zaenal Muhyidin, S.Ag. dalam sambutannya mengatakan, acara ini adalah sebagai bentuk kepedulian Yayasan Al-Mizan Langensari kepada warga sekitar yang diselenggarakan setiap tahun. Beliau juga mohon do’a dari hadirin agar tahun depan dapat memberikan santunan dengan nominal yang lebih besar lagi dan penerimanya juga lebih banyak lagi.
Untuk itu kata kang Zaenal, kepada para muzakki dan donatur yang telah membantu dan menitifkan ZISnya kepada Al-Mizan baik melalui Laziskaf maupun PSAA kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesa-besarnya, semoga Allah Swt membalasnya dengan amal yang yang lebih baik. Ucapan terima kasih ini disampaikan kepada Rumah Makan Langensari, Bapak H. Agus Wiguna dan ibu Hj. Iin, ibu Hj. Nina Mariana (pemilik SPBU Ciborelang), Bank Jabar Banten Cabang Majalengka, PT Wika, PT PGN Cirebon, BSM Kadipaten, BRI Majalengka, Yamaha Ariesta Jatiwangi, dan PLN Jatiwangi.Â
Redaktur: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
6
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
Terkini
Lihat Semua