Lombok Tengah, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Hj. Khofifah Indar Parawansa melantik Pimpinan Wilayah Muslimat Provinsi Nusa Tenggara Barat Masa Khidmat 2016-2021 di halaman Pesantren Al-Manshuriah Bonder, Lombok Tengah, Sabtu (04/6).
Khofifah yang saat ini menjabat Menteri Sosial mengingatkan peran ibu dan keluarga begitu strategis dalam melindungi generasi bangsa dari penyalahgunaan narkoba, termasuk peran dari organisasi seperti Muslimah NU.
"Menyelamatkan generasi bangsa menjadi tugas bersama dan bisa dimulai dari lingkungan keluarga," katanya.
Menurut Khofifah, tugas mewujudkan generasi yang bebas penyalahgunaan obat-obatan terlarang tidak hanya para ibu, melainkan juga tugas dari seorang ayah.
"Para ibu sudah disibukkan dengan urusan rumah tangga. Peran para ayah bisa dioptimalkan mendidik dan menyiapkan generasi bangsa agar terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Jadi bukan tugas ibu saja, ayah juga," ucapnya.
Selain narkoba, konten pornografi dan pornoaksi, serta minuman keras (miras) tidak kalah ganas dan merusak generasi bangsa. Sehingga, perlu ikhtiar serius untuk menyelamatkan agar mereka sehat dan selamat.
"Tiga perusak yang sudah menjadi satu paket, yaitu narkoba, pornografi dan miras. Itulah hasil survei dan kajian yang menyatakan ketiganya bisa jadi pemicu berbagai tindak kejahatan," ujarnya
Hadir dalam kesempatan ini TGH Turmudzi Badaruddin, TGH Munir Mustasyar, TGH Achmad Taqiuddin Mansur, TGH Maarif Makmun dan sejumlah ulama lainnya.
Sedangkan dari jajaran pemerintah Sekda Propinsi NTB, H Rosyiadi Sayuti, Â Wakil Bupati Lombok Tengah yang juga Ketua PCNU setempat, Fathul Bahri, Kapolres Lombok Tengah, serta PC Muslimat se-NTB Â dan ribauan jamaah nahdliyin.Â
Selain acara pelantikan juga digelar penandatanganan Laskar Anti Narkoba Muslimat NU NTB dan Rapat Kerja Wilayah yang dipimpin Sekretaris Umum PP Muslimat NU, Siti Aniroh Selamat Efendy Yusuf. (Hadi/Zunus)