Daerah

Kutip Gus Mus, Ketua PCNU Nias Selatan Jelaskan Pentingnya Moderasi Beragama 

Jum, 1 Desember 2023 | 19:00 WIB

Kutip Gus Mus, Ketua PCNU Nias Selatan Jelaskan Pentingnya Moderasi Beragama 

Ketua PCNU Nias Selatan saat menjadi narasumber. (Foto: istimewa)

Pulau Tello, NU Online

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nias Selatan Dedi Rahmin Tanjung menyampaikan bahwa moderasi beragama menjadi satu hal penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal demikian termasuk juga di dalam kehidupan di Kabupaten Nias Selatan mengingat keragaman suku, budaya, agama, dan bahasa yang ada.


Hal tersebut ia sampaikan saat sosialisasi Surat Keputusan Bersama (SKB) 2 Menteri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Komunikasi Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadat bertempat di Kantor Camat Pulau-Pulau Batu, Nias Selatan, Sumatra Utara, Rabu (29/11/2023).


"Perlu kita semua mengimplementasikan Moderasi Beragama agar dapat terwujud kedamaian, kerukunan dan ketenangan di tengah-tengah umat beragama, apalagi Indonesia ini pada umumnya dan Nias Selatan pada khususnya," katanya.


Sebab, menurutnya, ada beberapa agama yang saling berdampingan dan antarpribadi di antara para penganut agama di Nias itu memiliki hubungan kekerabatan. "Dalam istilah Nias Fatalifuso yang berarti saling bersaudara," ujarnya.


Lebih lanjut, Anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nias Selatan itu menyampaikan bahwa nilai-nilai toleransi, kerukunan sudah mulai memudar di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut, menurutnya, diakibatkan karena adanya perasaan merasa benar sendiri dan yang lain salah, serta cara memahami ajaran agamanya.


Mengutip perkataan KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), ia menyampaikan bahwa beragama itu sama seperti beristri atau bersuami. Orang harus bangga dan mengatakan pasangannya yang paling cantik dan cakep. Namun, kebanggaan itu harus stop sampai di situ saja, jangan dilanjutkan dengan merendahkan pasangan hidup orang lain agar tidak terjadi konflik social secara horizontal.


Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Bupati Nias Selatan Hilarius Duha bersama Forkopimda yang dihadiri oleh Kepala OPD dilingkungan Pemkab. Nias Selatan para camat dan tokoh-tokoh agama.


Dalam arahannya, Bupati Nias Selatan mengingatkan pentingnya menjaga dan merawat kerukunan hidup beragama di Kabupaten Nias Selatan terutama menjelang Pemilu 2024 yang berpotensi terjadi masalah-masalah sosial yang merugikan kita sendiri dan daerah hanya karna kepentingan seseorang atau kelompok. Ia berharap peran penting masyarakat Nias Selatan untuk menjaga kondusifitas khususnya di Pulau-Pulau Batu.


Kegiatan yang mengusung Tema “membangun Relaksasi dan Pendinginan Politik Tahun 2023-2024” dilaksanakan atas kerjasama Badan Kesbangpol Kabupaten Nias Selatan bekerjasama dengan FKUB Kabupaten Nias Selatan.