Konser Religi Dimulai, Lapangan Tambakberas Jadi Lautan Jilbab

Jombang, NU Online
Konser religi jelang Ramadhan yang digelar di lapangan Untung Suropati Tambakberas, Jombang mampu menyedot ribuan penonton. Begitu konser yang menampilkan grup musik Ki Ageng Ganjur, Yogyakarta ini dimulai, para santri Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas ini langsung menyemut.

Dengan memakai kerudung mereka merangsek ke depan panggung. Dalam sekejab, lapangan yang berdekatan dengan ponpes itu jadi lautan jilbab. Bukan hanya itu, sejumlah pengasuh pondok juga hadir dalam acara tersebut.<>

Semisal, KH Abdul Hasib Wahab, Hj Munjidah Wahab, serta Gus A'am. Mereka terlihat menikmati suguhan musik Islami yang dimainkan oleh Sastro Al Ngatawi dan kawan-kawan.

Konser religi itu semakin meriah ketika Ki Ageng Ganjur memainkan musik secara harmonis. Betotan gitar, pukulan gendang, serta gemerincing gamelan berpadu cukup selaras. Semua itu semakin sempurna dengan penampilan Puput Melati, Jean Salimar, serta Widi Hello. Tak ayal, gemuruh tepuk tangan penonton terus menggema.

Sebagai pembuka, Sastro Al Ngatawi menggebrak dengan dua buah lagu berturut-turut, yakni Bismillah dan Kota Santri. Menariknya lagi, pada lagu Kota Santri, group musik asal kota gudeg ini memainkan dengan irama rege. Praktis, penonton yang memadati lapangan Untung Suropati berdecak kagum.

Bahkan tidak jarang mereka ikut menyanyikan lagu yang dibawakan pria yang selalu memakai blangkon tersebut.

Ditemui beritajatim.com usai pentas, Sastro mengatakan, musik yang ia mainkan adalah musik yang bertujuan untuk dakwah. Sedangkan dipilihnya pondok sebagai tempat pentas, orang dekat mantan presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini beralasan bahwasannya pondok adalah pusat kebudayaan dan kesenian.

"Dengan begitu, pondok tidak akan kehilangan fungsinya, yakni pusat dakwah, pusat kebudayaan, dan pusat kesenian," kata ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi NU) ini.