Konferwil, Fatayat NU Banten Tekankan Perkembangan Teknologi bagi Perempuan

Sel, 29 Oktober 2019 | 02:20 WIB

Pembukaan Konferwil Fatayat NU Provinsi Banten. (Foto: Fatayat NU Banten)

Abdul Rahman Ahdori

Kontributor

Download PDF

Tangerang, NU Online

Perempuan Nahdlatul Ulama memiliki potensi yang kuat kaitannya dengan kontribusinya kepada negara. Diantara kontribusi itu antara lain kaum perempuan NU harus menguasai dan memanfaatkan tekhnologi informasi sebagai langkah membangun bangsa.

Ketua Pengurus Wilayah Fatayat Nahdaltul Ulama Provinsi Banten, Miftahul Jannah mengatakan tantangan kaum perempuan ke depan tidaklah mudah sebab perkembangan teknologi informasi begitu pesat. Sehingga perempuan-perempuan NU harus benar-benar memanfaatkan perkembangan tersebut dengan mengendalikan semua sistem teknologi yang ada.

Selain itu agar melahirkan generasi NU yang unggul dibutuhkan keuletan dan strategi oleh Fatayat NU. Di sisi lain, teknologi kata Miftah, menjadi tantangan tersendiri bagi para kaum perempuan apalagi mereka yang aktif di organisasi seperti Fatayat.

Pernyataan tersebut disampaikan Miftahul Jannah seusai menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban Fatayat NU Banten pada Konferesi Wilayah (Konferwil) Fatayat NU Banten di Salah Satu Hotel di Kota Tangerang, Ahad (27/10) kemarin.

“Kita adalah perempuan-perempuan penerus bangsa. Ruang yang terbuka bagi kita sebagai perempuan harus mampu kita manfaatkan dengan baik, agar bisa memberikan bukti nyata dalam pembangunan bangsa ini, terutama wilayah Banten,” ungkapnya seperti rilis yang diterima NU Online, Selasa (29/10) pagi.

Untuk menjawab seluruh tantangan tersebut, lanjut Miftah, Fatayat NU harus semakin produktif menyusun strategi-strategi organisasi. Untuk itu semua cabang Fatayat NU di Banten lebih produktif lagi dalam menjalani program yang dicanangkan.

“Kepada para pengurus cabang saya berpesan terus kembangkan Fatayat NU hingga ke pelosok, ajak para pemudinya, libatkan dalam program-program kegiatan yang dilakukan Fatayat NU Banten, agar mereka tidak salam dalam memilih organisasi, karena, saat ini banyak bermacam organisasi dan aliran yang sangat berbahaya bagi perkembangan para pemudi,” jelasnya.

Pada kegiatan itu seluruh peserta Konferensi Wilayah Fatayat NU Banten menerima laporan pertanggung jawaban periode ini.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Fatayat NU Anggia Ermarini, Sekum Fatayat NU Margaret Alyatul Maemunah, Ketua PWNU Banten KH Bunyamin, Sekretaris GP Ansor Banten Khoerun Huda, Sekretaris ISNU Banten Erdi Bahtiar, Wadir Bimas Polda Banten AKBP Zainudin, Pengurus KNPI Banten A Baiquni, Ketua PCNU Kota Tangerang Selatan KH Mohammad Thohir, dan Ketua PCNU Kabupaten Lebak H Aep.

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori

Editor: Fathoni Ahmad

Editor: Patoni

Kontributor: Abdul Rahman Ahdori