Sumatera Utara, Nu.Online
Pelaksanaan Konfercab VII IPNU Kota Medan direkayasa Ketua Pimpinan Cabang Sofhan Ahmady dan Ketua Panitia Mulia Banurea. Rekayasa itu antara lain adalah membuat PAC dadakan, dan tidak menerima registrasi peserta dari PAC yang sah. Kemudian panitia juga tidak menghormati institusi yang sah yaitu keberadaan Pimpinan Wilayah dibawah kepemimpinan rekan Ali Masdar. hal ini tertuang dalam pernyataan bersama PAC IPNU se-Kota Medan yang disampaikan kepada tim nu online Sumut 30/9 di Medan.
Dalam penyataan tersebut PAC tidak menerima hasil konfercab VII, sebab dinilai tidak sesuai Peraturan Dasar, Peraturan Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi IPNU. Pelaksanaan itu dinilai telah menginjak-injak konstitusi organisasi.kemudian PAC meminta kepada PW IPNU Sumatera Utara dan PCNU Kota Medan agar memfasilitasi pelaksanaan Konferensi ulang.
<>M. Arief Hasibuan Ketua SC Konfercab VII, ketika dimintai tanggapannya, ia menilai bahwa pelaksanaan konfercab tersebut telah direkayasa oleh oknum ketua cabang dan ketua panitia, karena sejak awal SC tidak pernah diberi kesempatan berbuat untuk yang terbaik demi kelangsungan konferensi. disisi lain menurutnya, konferensi itu, sudah tidak sehat, oleh karena itu saya sebagai ketua SC melepas tanggung jawab terhadap pelaksanaan konferensi itu.
Ketika dikonfirmasi kepada Sekretaris IPNU Sumatera Utara Munir Muchlis Lubis tentang persalan ini, dia mengatakan bahwa PW telah membetuk tim tiga orang untuk mengkaji persoalan tersebut yang kemudian hasilnya akan dibahas pada rapat pleno Pimpinan Wilayah tanggal 3 Oktober nanti. namum sebelumnya PW IPNU telah memberikan laporan tertulis kepada PP IPNU seputar pelaksanaan Konferensi VII IPNU Medan tersebut. (Kd-Sumut)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua