Daerah

Koin dan Barang Bekas, Jadikan Sumber Khidmah Ranting NU Tugusari

NU Online  Ā·  Senin, 23 April 2018 | 06:15 WIB

Koin dan Barang Bekas, Jadikan Sumber Khidmah Ranting NU Tugusari

Aktifis NU Ranting Tugusari Jember

Jember, NU Online
Semangat Ranting NU Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, untuk berkhidmat kepada masyarakat layak diacungi jempol. Ranting NU yang dipimpin oleh H Hasbullah itu ternyataĀ  sudah setahun lebih menerapkan Kotak Infaq (koin) bagi warga nahdliyyin di Desa Tugusari.Ā 

MenurutĀ  H Hasbullah, setidaknya sudah ada 1.500 koin yang disebar di Desa Tugusari. Hasilnya, tahun lalu sekitar Rp. 135 juta dan sudah diinfaqkan.Ā Ā 

"Kami berikan kepada anak yatim dan dhu’afa,ā€ ucapnya kepada NU Online di Jember, Ahad (22/4).

Ia membeberkan, sebelum koin-koin itu disebarkan, pihaknya terlebih dahulu mengadakan sosialisasi kepada warga nahdliyyin. Kemudian disepakati, minimal setiap koin diisi Rp500 tiap hari dari sisa uang belanja. Setiap tiga bulan sekali, semua koin ditarik oleh masing-masing koordinator.Ā 

ā€œDan Alhamdulillah lancar, bahkan warga NU yang bekerja diĀ  Malaysia, juga saya kasihĀ  koin. Setiap 3 bulan, koordinator di situ, yang ambil, hasilnyaĀ  melebihi apa yang kita duga,ā€ jelasnya.

Dari hasil koin itu, RantingĀ  NU Tugusari masih bisa membeli satu unit pick up. Kendaraan tersebut digunakanĀ  untuk mengangkutĀ  barang-barangĀ  bekas, terkadang disewakan. Hasilnya semua masuk ke kas Ranting NU. Jadi warga Desa Tugusari yang membangun rumah atau punya simpanan kardus bekas danĀ  kertas semen, sudah paham untuk diberikan kepada Ranting NU Tugusari.

ā€œHasil penjualan barangĀ  bekas, hasil sewa pick up, dan donatur dari luar daerah yang asalnya warga Tugusari, digunakan untuk bedah rumah dan sebagainya,ā€ lanjut H Hasbullah.

Sedangkan dana hasil koin, dibelanjakan setiap menjelang bulan Ramadhan untuk para anak yatim.Ā  Data yang terkumpul di Ranting NU Tugusari, terdapat sekitar 120 anak yatim yang perlu mendapat santunan.Ā 

ā€œKoin akan kami kumpulkan tiga hari sebelum puasa. Nanti para pengurusĀ  ranting, yang keliling membagikan uang tersebutĀ  kepada yang berhak,ā€ pungkasnya.Ā  (Aryudi Abdul Razaq/Muiz).Ā