Kiai Waris Thoha akhirnya terpilih sebagai Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mayang menyusul kemenangannya dalam Konferensi MWCNU Mayang, Jember, Jum’at (30/5) kemarin.
Pemilihan Ketua Tanfidziyah, berjalan singkat dan landai-landai saja. Sebab, Kiai Waris tidak mendapat saingan. Dalam tahap pencalonan, pengasuh pesantren Miftahul Ulum, Sidomukti itu, langsung melejit dengan meraup 7 suara, sehingga ditetapkan sebagai Ketua Tanfidziyah MWC NU masa bhakti 2008-2013.<>
Sementara KH Anshori Hasan, yang disebut-sebut bakal menjadi pesaing Kiai Waris, hanya isapan jempol.
Hal yang agak seru jusru terjadi dalam pemilihan Rais Syuriyah. Ada 3 figur yang muncul dalam tahap pencalonan; Drs. Kiai Buarjo mendapat 3 suara, KH Fauzi Hamid memperoleh 2 suara, dan KH Ahmad Mursyid hanya dapat 1 suara. Sedangkan satu suara, absen.
Dengan demikian, maka Drs Kiai Buarjo, ditetapkan sebagai Rais Syuriyah MWC NU Mayang berduet dengan Kiai Waris.
Konferensi itu digelar menyusul vakumnya penghuni kursi Ketua Tanfidziah MWC NU Mayang, KH Anshori yang meninggal dunia belum lama ini. Pasca meninggalnya KH. Anshori, disepakati perombakan total dalam tubuh MWC lewat konferensi.
Konferensi yang dihelat di kantor MWC NU Mayang itu dipimpin oleh pimpinan sidang Sanusi Muchtar Fadilah dan Kiai Syamsul Hadi. Nama yang disebut pertama adalah pentolan PMII dan sekaligus anggota DPRD Jember dari PKPB. Sedangkan Kiai Syamsul Hadi adalah kader PKB yang meloncat ke PKNU. (ary)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua