Daerah

Kiai dan Pimpinan Ponpes Se-Kab Serang Siap Jihad Bubarkan Al Qiyadah

NU Online  ·  Rabu, 31 Oktober 2007 | 09:29 WIB

Serang, NU Online
Puluhan kiai dan pimpinan pondok pesantren yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Serang, siap  berjihad membubarkan aliran Alqiyadah Al-islamiyah jika ada indikasi aliran tersebut masuk wilayah Serang.

"Semua kiai dan pimpinan pondok pesantren siap jihad membubarkan aliran sesat tersebut , terutama jika ada pengikutnya  masuk ke Serang," kata Ketua Umum FSPP Serang, KH Mahmudi usai mengadakan pertemuan dengan sejumlah pimpinan pondok pesantren se-kabupaten di Ponpes Al-Mubarok, Serang, Banten, Rabu.

<>

Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan pimpinan pondok pesantren dari 34 kecamatan se Serang tersebut, kata Mahmudi, diperoleh kesepakatan bahwa mereka siap membubarkan atau melaporkan kepada yang berwajib para pengikut aliran tersebut terutama jika sudah masuk di Kabupaten Serang.

Selain, itu, para kiai dan pimpinan pondok pesantren juga dimintai untuk tetap mewaspadai adanya aliran-aliran yang tidak jelas yang dibawa orang yang tidak dikenal dilingkungannya masing-masing.

Namun, dalam kesempatan tersebut, KH Mahmudi berpesan agar dalam aksi pembubaran aliran tersebut tidak boleh main hakim sendiri seperti di daerah-daerah lainnya dan sebaiknya berkordinasi dengan pihak yang berwajib.

Sementara itu, menurut KH Mahmudi, di Kabupaten Serang hingga saat ini belum tercium adanya indikasi pengikut Al Qiyadah Al Islamiyah.

Namun secara sembunyi-sembunyi mungkin saja sudah ada akan tetapi mereka takut.     Sebab, menurut Mahmudi , berdasarkan beberapa laporan yang diterima pihak FSPP Serang dari beberapa kecamatan seperti Kecamaten Carenang dan Bojonegara ada laporan anak yang hilang yang mengindikasikan mereka telah ikut terlibat dengan kegiatan-kegiatan aliran-aliran tertentu apakah Al Qiyadah atau aliran sesat lainnya.

Ketua FSPP Serang tersebut menilai, adanya berbagai aliran yang mengatasnamakan agama Islam selama ini bertujuan memecah- belah dan mengadu domba umat Islam karena .

Mereka mempunyai kepentingan tertentu seperti aliran Al Qiyadah Al Islamiyah yang jelas-jelas telah melakukan penodaan terhadap Islam dan ada kepentingan-kepentingan lain yang menunggangi agama Islam. (ant/suh)