Daerah
Kiai Afifuddin Muhajir Dianugerahi Jaket Banser
NU Online · Ahad, 28 Januari 2018 | 08:04 WIB
Buleleng, NU Online
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Gerokgak Buleleng menyerahkan jaket Banser kepada KH Afifuddin Muhajir seusai acara Ngaji Buku Fiqih Tata Negara pada Jumat (26/7).
Prosesi penyerahan sekaligus pemakaian jaket Banser ini disaksikan langsung oleh ratusan peserta ngaji buku yang memenuhi Auditorium Balai Litbang Pantai di Desa Musi.
Menurut Ketua PAC Abdul Karim Abraham, Kiai Afifuddin sangat pantas menggunakan jaket Banser karena komitmennya yang juga menjaga NKRI.
"Bedanya kalau kita dengan gerakan massa, sementara ia dengan pemikiran dan gagasan-gagasan," jelasnya.
Kiai Afif, lanjut Karim, adalah kiai kebanggaan NU yang konsisten mengusung Islam Nusantara. "Bahkan ia selalu mempertemukan dalil-dalil agama dengan kehidupan berbangsa dan bernegara," tegasnya.
Untuk diketahui, Kiai Afifuddin Muhajir merupakan ulama pesantren yang sangat produktif menulis. Selain Buku Fiqih Tata Negara ini, Karya lainnya Fathul Mujibil Qarib, Al-Luqmatus Saighah, Metodologi Kajian Fiqh, Fikih Antikorupsi, Fikih Menggugat Pemilihan Langsung, Maslahah sebagai Cinta Pembentukan Hukum Islam. Menurut rencana ia akan meluncurkan buku terbarunya yang berjudul Membangun Nalar Islam Moderat pada Februari mendatang. (Red Alhafiz K)
Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Gerokgak Buleleng menyerahkan jaket Banser kepada KH Afifuddin Muhajir seusai acara Ngaji Buku Fiqih Tata Negara pada Jumat (26/7).
Prosesi penyerahan sekaligus pemakaian jaket Banser ini disaksikan langsung oleh ratusan peserta ngaji buku yang memenuhi Auditorium Balai Litbang Pantai di Desa Musi.
Menurut Ketua PAC Abdul Karim Abraham, Kiai Afifuddin sangat pantas menggunakan jaket Banser karena komitmennya yang juga menjaga NKRI.
"Bedanya kalau kita dengan gerakan massa, sementara ia dengan pemikiran dan gagasan-gagasan," jelasnya.
Kiai Afif, lanjut Karim, adalah kiai kebanggaan NU yang konsisten mengusung Islam Nusantara. "Bahkan ia selalu mempertemukan dalil-dalil agama dengan kehidupan berbangsa dan bernegara," tegasnya.
Untuk diketahui, Kiai Afifuddin Muhajir merupakan ulama pesantren yang sangat produktif menulis. Selain Buku Fiqih Tata Negara ini, Karya lainnya Fathul Mujibil Qarib, Al-Luqmatus Saighah, Metodologi Kajian Fiqh, Fikih Antikorupsi, Fikih Menggugat Pemilihan Langsung, Maslahah sebagai Cinta Pembentukan Hukum Islam. Menurut rencana ia akan meluncurkan buku terbarunya yang berjudul Membangun Nalar Islam Moderat pada Februari mendatang. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
5
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua
