Khofifah Disambut Ribuan Ibu-ibu Muslimat di Blitar
NU Online · Kamis, 30 Mei 2013 | 04:01 WIB
Blitar, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa disambut ribuan ibu-ibu Muslimat saat menghadiri acara Harlah ke-67 Muslimat NU di lapangan Brubuh, Kelurahan Kalipang, Blitar, Rabu (29/5).<>
Ada sekitar 26 ribuan ibu-ibu muslimat. Tak pelak, lapangan sepak bola itu penuh lautan manusia yang berpakaian serba hijau dengan berjilbab putih. Meski sudah disiapkan tenda dan kursi undangan, namun para peserta rela duduk lesehan dengan membawa tikar sendiri karena tak mampu menampungnya.
Dalam sambutannya, Khofifah menyindir para penguasa yang hanya bisa mengobral janji dan tanpa ada bukti. Ia pun mengajukan pertanyaan, apakah Muslimat mau dibohongi? Para undangan langsung menjawabnya dengan serentak "tidak!".
"Saya yakin Anda sebagai warga muslimat yang sudah terdidik dan pandai serta melek politik, tak akan mengulangi kejadian yang kemarin,” katanya. “Mari kita galang persatuan dan kesatuan melalui pengajian seperti ini," ajaknya yang langsung disambut tepuk tangan.
Khofifah yang datang ke acara itu dengan didampingi Ketua PW Muslimat Jatim, Hj Masruroh Wahid, menyerukan para kader Muslimat di daerah untuk mendukung calon NU sendiri dalam Pilgub Jatim Agustus mendatang, yang tidak lain adalah dirinya sendiri.
"Mari kita dukung jago kita sendiri agar bisa memenangkan di Jatim nanti," ungkapnya yang lagi-lagi disambut tepuk membahana.
Ketua Muslimat Kab Blitar, Hj Maslukhi Saifullah juga menyerukan hal serupa. Menurutnya, selain acara rutin harlah, kegiatan ini sekaligus juga sebagai pemanasan mesin politik buat mendukung Khofifah.
"Kami yakin, suara kader muslimat tak akan terpecah dan bakal mendukungnya. Ini baru muslimat di Blitar belum daerah lainnya. Dengan dukungan muslimat yang solid, kami optimis, bu Khofifah akan menang," ungkapnya dalam acara harlah yang dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Blitar, KH Masdain Rifai.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Imam Kusnin
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua