Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu-Ahad (5-6/7) kemarin telah memilih KH Asmu’i Syadzali sebagai Rais Syuriah dan KH. Imam Shofwan sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Pati.
Pada konferensi cabang ini, KH Asmui berhasil memimpin perolehan suara mengungguli KH Aniq Muhammadun dan KH Muadz Thohir. Sementara, KH Imam Shofwan unggul atas aspirasi pendukung Drs. Abdul Karim, M.Pd dan H Ahmad Choiron, M.Ag.<>
Walaupun berlangsung meriah dan menyembulkan ketegangan, akan tetapi suasana dalam ruang persidangan berlangsung damai. Konferensi ini mencatat berbagai rekomendasi penting untuk kemajuan NU Cabang Pati. Warga nahdliyyin menginginkan kekuatan ekonomi untuk menunjang perjuangan organisasi.
Dalam ruang sidang rekomendasi, peserta konferensi juga mengusulkan berdirinya Lakpesdam dan Lajnah Ta’lif wan-Nasyr (LTN) NU dalam kepengurusan nanti. Kedua lembaga ini dipandang penting untuk meningkatkan laju organisasi agar semakin progresif.
Pengamat gerakan NU, Jamal Ma’mur Asmani, mengharapkan tokoh-tokoh yang memimpin NU hendaknya tak lupa pada garis perjuangan organisasi. “Sekarang ini banyak sekali kader NU yang lebih enjoy bergerak di ranah politik. Sehingga, gerakan sosialnya menjadi sangat bias.”
Lebih lanjut, Jamal menegaskan, “pemimpin NU hendaknya memahami hal ini, sehingga orientasi perjuangan organisasi tak berbelok ke rel yang salah”, ujar Jamal yang telah menulis beberapa buku tentang NU dan pesantren.
Ircham Shodiq, Ketua Yayasan Baitul Maal wat-Tamwil (BMT) Madani, yang juga Pembina PC IPNU Pati, mengungkapkan betapa NU sedang dalam kondisi kritis, sehingga membutuhkan pemimpin amanah dan memahami peta gerakan NU.
“Sebagai kaum muda, kami sangat berharap pemimpin NU mengapresiasi keinginan kader muda untuk bergerak cepat. Apabila keinginan kader muda NU direspon dengan baik, tentu syahwat politik dalam diri kader muda akan semakin berkurang”, ujar Ircham. (ziz)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua