Surabaya, NU Online
Sejumlah kalangan harus istikamah berkhidmah kepada Nahdlatul Ulama dan terus membumikan nilai Aswaja di tengah masyarakat.
Pengegasan ini disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Timur, KH Agus Zaki Hadzik.
"Bagaimanapun kondisi di masyarakat, paham Islam Aswaja atau Ahlussunnah wal Jamaah harus tetap dikuatkan untuk membentuk masyarakat Islam yang damai dan toleran," kata Gus Zakki, sapaan akrabnya, Selasa (6/11).
Karena dalam pandangan sepupu allahummayarham KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini, nilai keaswajaan yang ada di Indonesia terkikis oleh sejumlah paham baru. “Kalangan dengan paham baru tersebut berusaha merongrong Islam wasathiyah yang selama ini dijaga oleh Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Masruriyah Tebuireng Jombang tersebut juga mengingatkan kepada seluruh elemen di NU, khususnya ulama muda untuk tetap aktif di NU baik dalam posisi struktural maupun kultural.
Hal tersebut sebagai implelemtasi pesan dari sang kakek yakni Hadratus Syaikh KH M Hasyim Asy'ari. “Karena Kiai Hasyim Asy’ari pernah mengemukakan siapa yang mengurus NU, saya anggap santriku, siapa yang menjadi santriku saya doakan husnul khatimah beserta keluarganya,” jelasnya.
Sadar dengan tantangan yang semakin berat tersebut, Gus Zaki mengajak semua komponen khususnya kalangan pesantren untuk bersama melakukan penguatan Aswaja an-Nahdliyah. “Mari bersama kita kuatkan Aswaja demi khidmat kepada bangsa dan jamiyah ini,” pungkasnya. (Ibnu Nawawi)