Ketua NU Jakpus: Ujung Tombak Organisasi ada di Pengurus Ranting
NU Online · Sabtu, 10 April 2021 | 14:00 WIB
Jakarta Pusat, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Pusat Gus Syaifuddin mengatakan bahwa pengurus ranting NU di Jakarta menjadi ujung tombak Jamiyyah Nahdlatul Ulama. Pasalnya, pada merekalah umat akan bertanya langsung tentang permasalahan-permasalahan agama yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
“Karena sangat tidak mungkin umat langsung bertanya dan berkonsultasi kepada Pengurus Besar, Pengurus Wilayah, atau Pengurus Cabang. Pasti ulama setempat terlebih dahulu yang akan dikunjunginya,” katanya, Jumat (9/4).
Gus Syaifuddin menerangkan bahwa mayoritas para kiai dan ustadz yang ada di Jakarta merupakan pengurus ranting yang setiap saat menjadi imam di mushala, masjid, dan juga mengajarkan ilmu-ilmu dasar keagamaan.
Oleh karenanya, ia menambahkan bahwa pengurus NU di tengah Ibu Kota memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing dan membina umat. Sehingga para pengurus harus terus meningkatkan kemampuan dalam menghadapi permasalahan yang ada.
“Dengan diadakannya pengajian Bidayatul Hidayah karya Imam Ghazali yang kita baca malam ini, semoga menjadi bekal para pengurus ranting di Kecamatan Menteng. Karena ngaji bandongan seperti sudah sangat jarang ditemui dan diadakan di Jakarta,” katanya saat kegiatan rutin sekaligus lailatul ijtima Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Menteng di Masjid Tarihuniyah Kebon Sirih Menteng Jakarta Pusat.
Gus Sayifuddin berharap seluruh pengurus NU di Jakarta Pusat bisa mengadakan pengajian bulanan seperti ini. Selain ajang silaturahmi, kegiatan seperti ini juga bisa menjadi tempat evaluasi program kerja organisasi yang belum terealisasi.
Sementara Ketua MWCNU Kecamatan Menteng Ustadz Sumakmur mengungkapkan komitmennya untuk merutinkan pengajian bulanan dan lailatul ijtima di MWCNU Kecamatan Menteng yang beberapa waktu lalu banyak kendala sehingga belum bisa dilakukan dengan istiqamah.
“Dan dalam memasuki bulan suci Ramadhan, kita akan terus mengagendakan pengajian ini setiap satu minggu sekali yaitu setiap malam Sabtu setelah shalat Tarawih, pengajian akan diampu oleh Rais Syuriyah MWCNU Kecamatan Menteng KH Isa Kamil,”katanya
Kontributor: Farhan Maksudi
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua