Daerah

Ketua NU Bangkalan: Keluarga Modal Awal Membangun Bangsa

Ahad, 22 September 2019 | 03:00 WIB

Ketua NU Bangkalan: Keluarga Modal Awal Membangun Bangsa

Sejumlah fungsionaris PC LKKNU Bangkalan, Jatim. (Foto: NU Online/Abdullah Hafidi)

Bangkalan, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) beberapa waktu berselang.
 
Menurut Ketua PC LKKNU Bangkalan, H Hosun Mizan, keberadaan Rakercab sangatlah penting dan strategis. "Kegiatan ini dirancang untuk membuat program realistis yang mampu dirasakan oleh masyarakat khususnya nahdliyin atau warga NU," katanya, Sabtu (21/9).
 
Dalam pandangannya, Rakercab juga dirancang sebagai media dalam membangun kekompakan antarpengurus. “Sehingga program-program yang dibuat bisa dijalankan dengan terarah, tepat, dan tuntas,” ungkapnya.
 
Sebelumnya, KH Makki Nasir berpesan bahwa tugas LKKNU yang pertama adalah membentengi nahdliyin secara preventif dari sisi kesehatan. “Baik dari segi mental atau moral, maupun kesehatan secara fisik,” kata Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan ini.
 
Kiai Makki, sapaan akrabnya mengemukakan tugas yang kedua yaitu memberikan pemahaman dan paradigma bagi nahdliyin terkait keharmonisan keluarga, tetangga mulai dari kebersihan, kekompakan, dan keterbukaan. 
 
"Sehingga keluarga menjadi awal dalam membangun bangsa dan tidak mudah termakan isu hoaks hingga ideologi menyimpang," ujarnya.
 
Pada kesempatan berbeda, Ivan Rovian menambahkan bahwa program LKKNU secara spesifik harus berpihak pada kerakyatan yang diawali pada tingkat keluarga.
 
Ketua Pengurus Wilayah (PW) LKKNU Jawa Timur ini menandaskan bahwa keberadaan lembaga ini menjadi penting bagi NU karena bisa bersinergi dengan lintas banom badan dan organisasi.
 
“LKKNU memiliki tugas dan tantangan yang berat, karena hari ini dunia ada di genggaman,” kata Aparatur Sipil Negara di Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi tersebut.
 
Dalam pandangan dokter dari Jombang ini, semua orang tanpa terkecuali dapat mengakses kecanggihan teknologi. Tapi bila tidak dibarengi oleh kecanggihan mental, mengakibatkan terjebak dalam penyalahgunaan teknologi.
 
“Mulai dari kabar hoaks, ujaran kebencian, fitnah yang dapat merusak masa depan anak dan keluarga,” tegasnya.
 
Rakercab diadakan di aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bangkalan dan dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya PCNU Bangkalan, KH Muhammad Makki Nasir, Ketua PW LKKNU Jatim, Ivan Rovian. Termasuk jajaran PC LKKNU Bangkalan dan utusan dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atyau MWCNU se-Kabupaten Bangkalan.
 
 
Kontributor: Abdullah Hafidi
Editor: Ibnu Nawawi