Ketua DPRD Bondowoso Pastikan Peserta PKPNU Bebas Virus Corona
NU Online · Sabtu, 21 Maret 2020 | 00:00 WIB
Ade Nurwahyudi
Kontributor
Bondowoso, NU Online
Maraknya virus Corona atau yang disebut Covid-19 menjadi perhatian berbagai kalangan, termasuk di Bondowoso. Sejumlah peserta yang mengikuti Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) tidak luput diperiksa suhu tubuh dan kesehatannya.
Pemeriksaan para peserta tersebut dilakukan langsung oleh Ketua DPRD Bondowoso, H Ahmad Dhafir yang didampingi tim kesehatan NU di Pondok Pesantren Sabilil Muttaqin Kecamatan Maesan, Jumat (20/3).
H Ahmad Dhafir mengatakan, bahwa dirinya sengaja melakukan pengecekan terhadap suhu tubuh peserta untuk memastikan kesehatan dengan alat termometer suhu tubuh yang ditembakkan ke kening peserta.
“Sesuai petunjuk dari dokter, suhu maksimal seseorang adalah 36 derajat celsius dan itu termasuk normal,” katanya.
Disampaikan H Ahmad Dhafir bahwa tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan ikut ambil bagian dalam antisipasi virus Corona yang lagi mewabah.
Kegiatan juga sebagaimana instruksi presiden, sejumlah menteri hingga Gubernur Jawa Timur yang mengingatkan sejumlah kalangan untuk turut memberikan perhatian terkait hal ini. Sehingga semua pihak harus secara bersama melakukan pencegahan terhadap virus Corona.
"Apalagi berdasarkan informasi, virus itu mudah menular,” katanya.
Dirinya berharap dengan melakukan tindakan pengecekan tersebut sebagai sarana antisipasi, sekaligus deteksi dini sehingga para peserta PKPNU jangan sampai kesehatanya terganggu dan apalagi terjangit virus Corona.
“Dengan demikian peserta bisa mengikuti acara ini dengan sempurna,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya turut mengajak semua kalangan untuk juga bersinergi dalam upaya mencegah merebaknya virus secara lebih meluas. Karena itu sejumlah tindakan pencegahan harus dilakukan.
“Karenanya dalam rangka untuk mencegah virus Corona ini, kami juga mengajak seluruh masyarakat ikut berpartisipasi dengan menjaga kesehatan,” katanya.
Dalam pandangannya, kesadaran individu sangat penting. Apalagi pemerintah sudah meliburkan lembaga pendidikan, maka hendaknya itu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menjaga agar virus tidak mudah tersebar.
“Kalau sekolah libur, hendaknya tidak diisi dengan berlibur. Tapi bagaimana kita bersama menjaga penyebaran Corona,"ucapnya.
Tampak hadir dan dilakukan pengecekan suhu tubuh kepada alumni PKPNU dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso, termasuk Rais dan sejumlah pengurus yang hadir.
Kontributor: Ade Nurwahyudi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua