Daerah

Ketua Dewan Syura PKB Bondowoso Dihujat

NU Online  ·  Selasa, 6 Januari 2004 | 21:20 WIB

Bondowoso, NU Online
Ketua Dewan Syura PKB Bondowoso yang juga ketua Tim Mantap penjaringan caleg PKB, Kh. Saiful Haq, dihujat. Selebaran gelap yang beredar luas di masyakarat menuduh kiai dari asal Wonosari ini sebagai tokoh penting dalam carut marut penyusunan caleg PKB Bondowoso menjelang pemilu 2004 mendatang.

Penyusunan caleg PKB dilakukan dengan cara lelang oleh KH Saiful Haq,’ tulis selebaran tersebut. “Andai kata pembelinya putera-putera terbaik pkb, masih lumayan,” lanjut selebaran itu. Apa yang dilakukan Saiful Haq, bunyi selebaran tersebut, merupakan bagian dari skenario besar yang disusun dilapangan.

<>

Para pengurus PKB asal IKSASS pergi semua melintas ke PPP mengikuti Kiai Fawaid, dengan meninggalkan seorang Saiful Haq di PKB yang bertugas menjebol PKB Bondowoso dari dalam. Coba kalian rasakan, bagaimana Saiful Haq memaksakan banyak kehendak yang sering tidak rasional, termasuk yang paling gres adalah bersikap rewel dan mengobok-obok susunan caleg PKB Bondowoso, yang tentu disamping membawa misi ‘menjebol PKB dari dalam.

Tujuannya ? Sangat mudah dibaca dan masih dalam rangkaian penghancuran PKB dari dalam,” lanjut selebaran yang ditulis orang yang mengaku dekat dengan KH. Saiful Haq.

Dikonfirmasi seputar selebaran tersebut, KH Saiful Haq menilai selebaran itu tidak benar dan sebagai upaya melengserkan dirinya dari PKB. Juga, menurut KH. Saiful Haq, pembuat selebaan adalah yang tidak mempunyai moral politik dan tidak ksatria.

Pembuat selebaran itu mungkin saja dari berbagai pihak. Pertama, mereka yang kecewa atas susunan daftar caleg. Atau pendukung caleg yang berada pada nomor tidak seperti diharapkan. Kedua, bisa saja datang dari mereka yang ambisius untuk melengserkan dirinya dari PKB,” urai pengauh Pesantren Tarbiyatul Mutaallimin ini.

Kalau memang ada bukti-bukti menggerogoti PKB kongkrit seperti dituduhkan silahkan tunjukkan. Kalau ksatria tidak harus melalui selebaran seperti itu,” tegasnya sembari mengatakan bahwa dirinya adalah satu-satunya orang yang berani dan berupaya mengajak Kiai Fawaid untuk tetap di PKB.

Terkait dengan IKSASS, Saiful Haq mengatakan dirinya tidak pernah mengikuti pertemuan IKSASS, kecuali yang sifatnya terbuka dan diketahui dan diikuti anyak orang.”Kalau pertemuan tertutup,saya belum pernah mengikutinya,” tegasnya.

Sementara itu, salah seorang caleg yang tidak mau disebutkan identitasnya mengomentari selebaran itu fifty-fifty. Tetapi terlepas dari selebaran gelap tersebut, dirinya menyatakan kecewa atas kinerja Tim Mantap secara keseluruhan. “Memang, Tim Mantap terkesan saling lempar permasalahan dan tanggung jawab. Juga, seharusnya Tim Mantap turun ke lapangan untuk mengidentifkasi dan mengkomunikasikan nama-nama caleg yang telah mereka terima,” ujar sumber tersebut. (kd-Bdws /jf)