Jombang, NU Online
Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dalam perhelatan muktamar selalu menjadi salah satu tim pengaman yang tidak bisa ditinggalkan termasuk pada muktamar ke-33 NU di Jombang ini. Dalam tugasnya yang berat dan melelahkan itu ada beberapa anggota Banser mengalami gangguan kesehatan.
<>
Seperti yang dialami Musthofa anggota Banser asal Ngawi yang telah bertugas di arena muktamar sejak tanggal 28/7 ini memeriksakan kesehatannya setelah merasa badan kurang enak karena kesehatannya menurun sehingga mengharuskan dirinya menuju posko kesehatan.
“Badan saya meriang Mas, disarankan komandan saya untuk periksa di posko kesehatan,” kata Musthofa pada NU Online usai diperiksa dokter jaga.
Hal yang sama di alami Sabarudin, anggota Banser ini karena tugas di lapangan non stop sejak tibanya di Jombang yang mengalami pusing-pusing badannya lemas dan tenggorokan sakit,
“Saya dan teman hampir mengalami hal yang sama, badan meriang, flu dan tenggorokan serak,” tambah Sabaruddin.
dr Pratomo dokter jaga yang menangani anggota banser usai pemeriksaan menjelaskan, dari sejumlah pasien yang ditangani tim medis kasusnya hampir sama disebabkan faktor kelelahan karena kerja yang berat dan kurangnya istirahat.
“Peserta yang masuk ke sini kasusnya hampir sama karena faktor capek, namun bapak-bapak Banser ini selain capek, kurang tidur juga karena debu di jalanan yang mengakibatkan gangguan kesehatan di tenggorokannya,” jelas Pratomo. (A Shiddiq Sugiarto/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua