Kepengurusan NU di Daerah Perlu Diisi Berbagai Unsur
NU Online · Rabu, 2 April 2014 | 23:33 WIB
Subang, NU Online
Wakil Sekjen PBNU H Abdul Mun'im DZ mengatakan, stuktur NU harus meliputi keterwakilan berbagai unsur. Pengurus NU di jajaran tanfidziyah atau lembaga dan lajnah di bawahnya tidak hanya berasal dari kalangan kiai.<>
"Tidak hanya kiai, tetapi juga kalangan ahli ekonomi, kalang pendidikan, dan berbagai kalangan lainya. Unsur-unsur tersebut tujuanya untuk meningkatkan khidmat terhadap umat," kata Abdul Mun'im dalam seminar ke-NU-an dalam acara Mukercab NU Subang, Senin (31/3) lalu.
Dalam memenuhi khidmat terhadap umat, tutur Mun'im, ada tiga lembaga yang mesti di perkuat, pertama ada penguatan dilembaga pendidikan, pelayanan kesehatan, dan Penguatan lembaga ekonomi.
"Kalau tiga lembaga itu sudah kuat, maka NU akan menjadi ormas yang mandiri dan bisa mendapat kewibawan dari masyarakat maupun pemerintahan, dan NU akan lebih membasis di masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, guna mendapat dukungan dari PCNU Kabupaten Subang, para calon legeslatif berbondong-bondong ikut menghadiri Mukercab I PCNU Kabupaten Subang yang digelar di pondok pesantren Attawazun, Kalijati, Subang itu.
Adapun Caleg yang hadir dalam acara tersebut Calon DPR RIÂ Nana Rukamana, Ratih Sanggarwati, DPR RI PP, Oman Warjoman, Caleg DPRD Provinsi, Beny Rudiono,Caleg DPRD Kabupaten Subang, Aan Iswandi Caleg DPRD Subang dan Caleg DPD RIÂ Eman Suheraman.
Sekjen PCNU Kabupaten Subang, Aep Sepul Zaman, mengatakan, bahwa kehadirian para Caleg tersebut memang sengaja di undang dalam acara ini." Para caleg ini memang orang NU bahkan ada juga pengurus NU, kita memang itu memang sengaja kami undang," ujarnya.
Dengan diundangnya para caleg tersebut, di harapkan para caleg itu mengerti apa itu NU secara luas, selain, itu diharapkan paham apa yang menjadi tujuan dari pada perjuangan NU." Meski demikian NU tetap merupakan ormas yang berdiri di atas semua golongan, dan tetap menjaga kedaulatan NKRI," paparnya. (Zaenal Mutaqin/Anam)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua