Innalillahi, Masyayikh Madrasah TBS Kudus KH Musthafa Imron Wafat
NU Online · Ahad, 11 April 2021 | 10:30 WIB
Afina Izzati
Kontributor
Kudus, NU Online
Innalillahi wainna ilaihi raji’un.
Kabar duka wafatnya KH Musthafa Imron, salah seorang masyayikh Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus telah banyak beredar di kalangan santri dan alumni Madrasah NU TBS Kudus, Jawa Tengah.
Salah seorang santri beliau, Ahmad Hariyanto, membenarkan berita duka tersebut. Kiai yang sempat menjabat kepala Madrasah TBS cukup lama itu dikabarkan berpulang ke rahmatullah, Ahad (11/4), sekira pukul 14.30 WIB pada usia 67 tahun.
“Menurut kabar yang saya terima, Romo Yai akan dimakamkan malam ini pukul 21.00 WIB,” tutur Ahmad Hariyanto.
Menurut dia, kabar tersebut dikirim oleh istri almarhum, yakni Hj Ma’unah. Kiai Musthafa Imron meninggalkan lima orang anak, yakni Minhajul Maula, Fida Laila Shofa, Farida Alfa Husna, Muhammad Misbahuddin Anwar, Muhammad Khisnul Khitam.
Saat dikonfimasi, Farida Alfa Husna, salah satu putri almarhum menceritakan riwayat sakit yang diderita ayahnya.
“Abah sakit diabetes sejak tahun 2002 dan sakit stroke sudah sejak 5 tahun yang lalu. Kemarin hari Jum’at (2/4) beliau kembali masuk rumah sakit,” ungkap Farida.
Farida menuturkan, ayahnya merupakan sosok yang begitu semangat untuk sembuh. “Selalu berjuang melawan penyakitnya tanpa mengeluh,” imbuhnya.
Ia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh santri, alumni, serta rekan-rekan guru di Madrasah TBS Kudus jika sang ayah memiliki kesalahan selama mengajar atau berinteraksi.
“Mohon doanya untuk Abah, semoga diberikan tempat terbaik di jannah-Nya,” pungkas Farida.
Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua