Surabaya, NU Online
Sudah selayaknya umat Islam, khususnya Nahdliyin mempersiapkan kader penerusnya, baik itu dalam bidang agama, teknologi, sains, dan sebagainya. Terlebih lagi saat ini adalah saat yang tepat untuk menjalankan salah satu syariat Islam, yakni berkurban.
Sudah selayaknya umat Islam, khususnya Nahdliyin mempersiapkan kader penerusnya, baik itu dalam bidang agama, teknologi, sains, dan sebagainya. Terlebih lagi saat ini adalah saat yang tepat untuk menjalankan salah satu syariat Islam, yakni berkurban.
Hal ini seperti apa yang dilakukan oleh SD Al-Islam Mulyorejo Surabaya, Jawa Timur. Sekolah dasar yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) ini memiliki cara untuk mengenalkan anjuran berkurban kepada para siswanya.
Kepala sekolah SD Al-Islam, H A Zaini Ilyas mengatakan, kegiatan berkurban merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan pada Senin (12/8), total ada tiga ekor sapi dan dua ekor kambing yang dipotong.
"Penyembelihan seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahun dengan jumlah hewan yang bervariatif, namun tidak pernah kurang dari tiga ekor sapi. Pada tahun ini ada tambahan seekor kambing dari wali murid," jelasnya kepada NU Online, Selasa (13/8).
Dikatakan, pembelian hewan kurban ini berasal dari donasi para siswa dan guru. Pengumpulan donasi ini menggunakan pola ianah syahriah yang dibayarkan tiap bulan.
"Pembelian hewan berasal dari donasi para siswa dan guru. Pengumpulan donasi ini menggunakan pola ianah syahriah yang dibayarkan tiap bulan, sehingga dapat terkumpul dana hampir Rp45 juta setiap tahunnya," ungkapnya.
Ia melanjutkan, daging hewan kurban dari sekolah ini selalu didistribusikan kepada para murid, selain itu sebagian juga dibagikan kepada warga yang berada di sekitar SD Al-Islam.
Pria yang juga menjabat sebagai pengurus LP Ma'arif Kecamatan Mulyorejo Surabaya ini berharap, kegiatan semacam ini bisa memberikan motivasi serta melatih para siswa dan guru agar gemar berkurban sebagai wujud dari pengamalan syariat Nabi Ibrahim AS.
"Harapan kami adalah kegiatan semacam ini bisa memberikan motivasi serta melatih para siswa dan guru agar gemar berkurban sebagai wujud dari pengamalan syariat Nabi Ibrahim," tukasnya.
"Kami juga berharap selepas kegiatan ini juga bisa mengambil hikmah dan tauladan dari pelaksanaan kurban sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim Alaihis Salam," tambahnya. (Hanan/Muiz)
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
