Daerah

Keberhasilan NU Sudimoro Jadi Contoh Pengabdian Nahdliyin Pacitan

NU Online  ·  Senin, 23 April 2018 | 06:00 WIB

Pacitan, NU Online
Memasuki tahun kedua dalam periode kepengurusan 2017-2022, beberapa program dan prioritas dicanangkan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pacitan, Jawa Timur. Baik dalam bidang organisasi, pendidikan, ekonomi, dan keagamaan, perlahan tapi pasti mulai dilaksanakan jajaran yang lebih bawah yakni Majelis Wakil Cabang NU atau MWCNU.

Ketua PCNU Pacitan KH Mahmud mengatakan, MWCNU Sudimoro merupakan satu dari dua belas MWCNU di Pacitan yang telah berhasil menjadi eksekutor program-program dari PCNU. Keberhasilan itu diharap menjadi spirit dan motivasi bagi pengurus lainya untuk terus meningkatkan khidmat melanjutkan visi dan cita-cita NU. 

“Langkah-langkah yang dilakukan oleh MWC NU Sudimoro bisa menjadi contoh dan inspirator bagi kita semua,” katanya kepada NU Online di Pacitan, Ahad (22/4) malam. 

Keberhasilan pertama, kata Kiai Mahmud, pada bidang penguatan kelembagaan. MWCNU Sudimoro secara tertib mematuhi AD/ART dengan melaksanakan pembentukan pengurus ranting di seluruh desa dan telah dilantik secara kolektif di awal tahun 2017. “Bahkan sebagian sudah sampai pada Anak Ranting NU,” ucapnya.

Pada bidang kaderisasi, MWCNU Sudimoro berhasil melaksanakan program Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU) sebanyak tiga angkatan dengan menghasilkan ratusan orang kader penggerak.

Spirit khidmah untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi warga NU menjadi bagian penting yang terus diupayakan. Pada bidang pendidikan, MWCNU Sudimoro berhasil mengembangkan SMK Ma'arif NU dengan Pondok Pesantren Teknologi Sudimoro. 

“Lembaga ini menjadi salah satu lembaga kebanggaan warga NU Pacitan dengan indikasi semakin percayanya masyarakat terhadap lembaga ini,” ungkap Kiai Mahmud yang juga dosen di STAINU Pacitan itu.

Selama ini, imbuh Kiai Mahmud, tantangan yang dihadapi NU berupa pemberdayaan dan kemandirian ekonomi. Secara perlahan, MWCNU Sudimoro tampak serius menggarap persoalan ekonomi tersebut. Dibuktikan dengan terus menguatkan gerakan koin NU di masing-masing ranting NU. “Bahkan ada salah satu ranting yang bisa mencapai Rp 7 juta sekali pengumpulan,” jelasnya.

Selain itu MWCNU Sudimoro juga menjadi salah satu agen distributor air minum mineral bermerek “Aqnu”. Dan hampir sebagian besar warganya menjadi konsumen air minum tersebut.

Baru-baru ini, PCNU Pacitan berhasil mendirikan pusat perbelanjaan modern yang bernama NUsantara Mart. Kiai Mahhmud menyebut, MWCNU Sudimoro berhasil melakukan andil dengan merekrut paling banyak penanam saham pada NUsantara Mart dengan capaian 1000 lembar saham. Tahun ini pula, akan berdiri kembali NUsantara Mart di wilayah Sudimoro.

“Sebelum bulan Ramadhan ini, MWCNU Sudimoro bertekad mewujudkan kemandirian ekonomi dengan mendirikan NUsantara Mart MWCNU Sudimoro,” tegasnya.

Bagi warga NU Pacitan, MWC NU Sudimoro telah menjadi inspirator dan motivator bagaimana mengelola organisasi dengan baik, penuh keikhlasan, dan tanpa pamrih.

“MWCNU Sudimoro telah membuktikan bahwa berkhidmat di NU hanya berharap ridho dan berkah dari Allah SWT dan selalu bertekad melaksanakan program-program NU dalam rangka menghidupi NU dan tidak mencari hidup di NU,” tandasnya. (Zaenal Faizin/Ibnu Nawawi)