Ponorogo, NU Online
Nahdliyin di Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur merasakan keberhasilan kaderisasi yang salah satunya ditandai dengan terbentuknya kepengurusan ranting NU di semua desa. Sebanyak delapan Pengurus Ranting NU resmi dilantik oleh Ketua PCNU Ponorogo H Fatchul Aziz, Ahad(12/5).
Perhelatan bersejarah ini bersamaan dengan kegiatan pengajian rutin penyejuk ruhani. Meskipun masih bersifat kultural, pengajian ini menjadi usaha aktivis NU Ngebel untuk membina jamaah kultural agar dapat dibina menjadi kekuatan struktural ke depannya.
Usaha ini mendapat sambutan massif dari warga NU setempat. Tidak kurang dari 2000 orang jamaah pengajian tampak antusias mengikuti acara yang berlangsung di Halaman SDN Wagir Lor tersebut. Berbagai unsur baik lembaga dan Banom NU juga tampak hadir sebagai panitia.Â
Rais Syuriyah PCNU Ponorogo KH Moh Sholihan al-Hafidz yang tampil memberikan sambutan ikut merasa bangga dengan perkembangan NU Kecamatan Ngebel. Pengasuh Pesantren Nurul Qur'an Pakunden ini mengajak semua pengurus ranting untuk cerdas dalam menghadapi perbedaan.Â
"Ibarat dalam satu keluarga, pasti selera makannya berbeda-beda. Namun, jika semua selera dapat terpenuhi tentu akan banyak pilihan makanan yang bisa dinikmati bersama. Dalam urusan organisasi, perbedaan itu harus dinilai sebagai kekuatan," kata Kiai Sholihan penuh semangat.Â
Sementara itu, Kiai Moh Nur Sholihin yang didaulat memberikan tausiyah mengajak jamaah untuk tidak salah mengikuti kiai sebagai anutan. Kiai muda enerjik ini menjelaskan, kiai yang patut diikuti adalah seorang yang mampu mengubah keburukan menjadi kebaikan. Kedamaian dan kesejukan yang dirasakan seseorang setelah mendapat pengetahuan menurut Kiai Sholihin merupakan standar keabsahan kiai sebagai anutan. (Idam Mustofa/Kendi Setiawan)