KBNU Waykanan Dirikan Posko Lebaran Islam Rahmatan Lil Alamin
NU Online · Jumat, 10 Juli 2015 | 08:02 WIB
Waykanan, NU Online
Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) kabupaten Waykanan melalui GP Ansor setempat mendirikan dua pos komando (Posko) Lebaran Islam Rahmatan Lil Alamin terletak di jalan lintas Sumatera. Satu posko ditempatkan di Gedung PCNU di kampung Tiuh Balak I Baradatu. Sementara satu posko lainnya bertempat di Markas Satkoryon Banser Blambangan Umpu, Kampung Bumi Baru.
<>
Posko ini, menurut Ketua GP Ansor Waykanan Gatot Arifianto di Blambangan Umpu, Jumat (10/7), menyediakan tempat untuk shalat, istirahat, MCK, ruang menyusui serta menyediakan minuman seadanya bagi pemudik atau yang hendak menuju pulau Jawa pasca Lebaran.
Posko untuk terkait Idul Fitri 1436 H ini dibuka pada H-5 dan ditutup pada H+8 atau Senin 27 Juli 2015 sebagai upaya dan partisipasi aktif terlibat dalam kegiatan sosial kemanusiaan.
"Analisa kebutuhan pemudik ialah istirahat. Jadi kami utamakan hal tersebut," kata Gatot didampingi Kepala Satkorcab Banser Waykanan Alex Almukmin.
Gatot yang memiliki gelar adat Lampung Ratu Ulangan menjelaskan, GP Ansor telah melakukan rapat terkait pendirian posko Lebaran di rumah Sekretaris Dewan Pembina GP Ansor Syahrul Munir yang dihadiri sejumlah pengurus pimpinan cabang dan anak cabang serta anggota Banser dari Satkoryon Banjit, Pakuan Ratu, Blambangan Umpu, Gunung Labuhan dan Baradatu.
"Setelah melalui pertimbangan, nama posko tersebut bukan atas nama Ansor, namun atas nama KBNU kendati pelaksana di lapangan ialah GP Ansor melalui Barisan Ansor Serbaguna atau Banser," kata Gatot lagi.
Informasi keberadaan Posko ini dipasang di beberapa titik. 200 meter, 100 meter dan lokasi dua Posko Lebaran Islam Rahmatan Lil Alamin didirikan. Mencantumkan pesan-pesan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) mengenai keberagaman dan Islam yang ramah seperti "Agama jangan jauh dari kemanusian", "Perbedaan-perbedaan akan membesarkan diri kita sebagai bangsa yang satu".
Ketua Lakspedam Waykanan Supri Iswan yang merupakan Ketua GP Ansor Waykanan masa khidmat 2010-2014 menyambut baik penamaan posko ini. "Ansor berani merangkul badan otonom atau banom NU lain dengan penamaan itu," kata Supri.
Posko Lebaran KBNU Waykanan akan melibatkan anggota Banser dari lima zona atau daerah pemilihan. "Ada lima regu Banser, dihimpun dari 14 kecamatan atau lima zona yang di Waykanan dibagi berdasarkan daerah pemilihan akan diturunkan dalam kegiatan tersebut," ujar Alex.
Terkait tugas Banser di Posko Lebaran, Alex menegaskan Banser yang diterjunkan tidak mengatur lalu lintas. Namun hanya memantau situasi Lebaran, melaporkan dan membantu mengevakuasi jika ada korban kecelakaan, memberi informasi terkait arus mudik dan balik seperti keberadaan SPBU.
"Termasuk koordinasi dengan kepolisian dan posko-posko Lebaran yang didirikan institusi lain. Hasil rapat bersama sementara demikian," kata Alex lagi.
Terkait upaya tersebut, sejumlah alumni Pendidikan Kader Penggerak NU (PKNU) serta pengasuh pondok pesantren di Waykanan menyambut baik. Termasuk Ketua PCNU Waykanan KH Nur Huda yang merasa cocok dengan gagasan GP Ansor Waykanan. (Tegar Inartsa Tantra/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua