Sorong, NU Online
Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Sorong Papua Barat yang terletak di KM 12 telah selesai diresmikan pekan lalu. Kantor baru seluas 150 meter persegi ini dibangun setahun lamanya menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar.<>
Ketua Umun Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj, Ahad (14/9) lalu melantik PCNU Kota Sorong masa bakti 2013-2018 sekaligus melakukan peresmian kantor PCNU Kota Sorong ini.
“Kantor PCNU Kota Sorong dibangun atas dukungan swadaya umat Islam, Pemda Kota Sorong dan Pemprop Papua Barat; Setelah rampungnya pembangunan kantor PCNU, pada hari yang bersamaan juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor Lembaga Ekonomi PCNU Kota Sorong yang berada di Harapan Indah,” kata Ketua PCNU Kota Sorong. H. Supran, S.Pd., M.Si.
Walikota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau, MM dalam sambutannya mengatakan, dengan hadirnya Ketua Umum PBNU di Kota Sorong, diharapkan dapat lebih meningkatkan pembinaan umat, jangan hanya melihat Indonesia di bagian barat, tapi Indonesia di bagian timur salah satunya adalah Kota Sorong juga membutuhkan perhatian.
“Setelah kembali dari Sorong ke Jakarta, Ketua Umum PBNU kiranya juga dapat menyampaikan kondisi di Sorong yang masyarakatnya begitu harmonis, dan hal ini terus dijaga dan dibina demi terus berkelanjutannya pembangunan di seluruh wilayah NKRI termasuk di Tanah Papua,” tutur Walikota.
Ketua Umum PBNU di tempat yang sama menerangkan, sesuai tema Mengukuhkan Ukhuwah Islamiyah, Wathoniyah dan Basyariyah Nahdlatul Ulama dalam menjaga keutuhan NKRI. Ketiga hal tersebut merupakan solidaritas yang dibangun dalam NU yaitu solidaritas persaudaraan yang dibangun pertama adalah ukhuwah islamiyah yaitu sesama umat Islam.
Menurutnya, ukhuwah sesama umat Islam saja tidak cukup karena hubungan baik bukan hanya dibina sesama umat Islam saja tetapi terdapat umat lain, yang tentunya harus juga saling menghargai dan menghormati terlebih di Indonesia beragam agama, adat dan budaya. Oleh karena itu, terdapat Ukhuwah Wathoniah yang dipersatukan dan dipersamakan oleh satu bangsa yaitu Indonesia dan selanjutnya Ukhuwah Basyariyah yaitu membina hubungan baik sesama umat manusia.
“Tiga hal sangat penting dan mendasar dalam NU yaitu Ukhuwah IsIamiyah, Wathoniyah dan Basyariyah. Tiga hal ini harus dijalankan dengan baik, kalau hanya ukhuwah islamiyah saja tentu tidak cukup, seperti halnya di negara Islam seperti di Irak, Pakistan dan sejumlah negara Islam lainnya, sesama muslim saling perang dan saling membunuh, dan hal ini tentunya tidak boleh terjadi di negeri ini,” terang Ketua Umum PBNU.
Peresmian Kantor PCNU Kota Sorong ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum PBNU, dilanjutkan pengguntingan pita oleh Ketua PBNU bersama Walikota Sorong. Usai peresmian Ketua Umum PBNU meninjau dari dekat kantor PCNU yang dibangun dua lantai tersbut. (Imam Khoirudin/Anam)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua