Daerah

Kajian Perempuan Selalu Digelar Kopri di Mempawah

NU Online  ·  Ahad, 3 Februari 2019 | 01:15 WIB

Kajian Perempuan Selalu Digelar Kopri di Mempawah

Salah satu kegiatan Kopri di Mempawah, selain kajian rutin masalah perempuan.

Mempawah, NU Online
Untuk kali kesekian, Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (Kopri) Komisariat al-Mansyuri Mempawah, Kalimantan Barat menyelenggarakan kajian perempuan, Sabtu (2/2). Kegiatan sebagai upaya terus memantapkan pengetahuan dan wawasan terkait masalah perempuan.

“Kami berharap kajian rutin ini memberi manfaat dan pencerahan bagi kader yang masih terombang-ambing kegelisahan dalam memahami persoalan yang pasti dan selalu terjadi kepada perempuan,” kata Ketua Korps PMII Mempawah, Diana Lopita.

Harapannya, organisasi yang sudah ada ini menjadi wadah untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri kader. “Agar organisasi ini semakin bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” ungkapnya.

Diana juga berharap sekaligus mengimbau seluruh kader khususnya Kopri agar dapat menghadiri setiap kajian fiqih perempuan yang sudah diprogramkan secara rutin oleh pengurus. 

“Kajian seperti ini sangat penting dan sangat bagus jika dapat dipahami secara mendalam oleh kader PMII,” jelasnya. 
Kajian fiqih perempuan kali ini dilaksanakan di Sekretariat Pengurus Cabang PMII Mempawah dan diikuti kader mulai dari unsur rayon, komisariat hingga pengurus cabang.

Ustadzah Mu'annisa selaku narasumber menjelaskan tentang hukum belajar  haid. “Bahwa datangnya haid secara rinci sesuai usia telah dijelaskan dalam agama,” katanya. 

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan analisa tentang haid, jangka waktu maupun ciri datangnya. (Salihin/Ibnu Nawawi)