Daerah

Kaderisasi di NU sebagai Kunci Mengenal Organisasi

NU Online  ·  Sabtu, 19 Januari 2019 | 22:00 WIB

Sumenep, NU Online
Keberadaan kaderisasi di lingkungan Nahdlatul Ulama memiliki maksud sebagai sarana mengenalkan calon anggota. Diharapkan para kader akan lebih mengenal dan cinta terhadap organisasi, dan berkhidmat dengan totalitas.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Khofifa. Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Sumenep Jawa Timur ini mengibaratkan rumah yang akan dihuni tentu harus tahu kuncinya. "Makesta adalah kunci untuk mengatahui dan berproses di IPPNU," katanya di SMAP al-Inam, Gapura.

Untuk bisa mengenal IPPNU dengan baik dan benar, tahu sejarah hingga khidmat apa yang harus dilakukan kader, maka harus mengawali dengan mengikuti Masa Kesetiaan Anggota atau Makesta. 

Menurutnya, Makesta sebagai syarat anggota IPPNU melalui jenjang kaderisasi tingkat pertama. “Makesta merupakan doktrin pertama dalam berorganisasi di lingkungan IPNU,” jelasnya.

Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama SMAP Al- in'am Gapura mengadakan Makesta yang akan berlangsung dua hari yakni sejak Sabtu hingga Ahad (19-20/1). Kegiatan dipusatkan di ruang kelas SMA Al-in'am Gapura.

"Jangan jadikan NU sebagai suami, jadikanlah NU sebagai istri. Agar mempunyai keperdulian terhadap NU". ujarnya

Kegiatan dibuka dengan pembacaan yasin yang dipimpin Kiai H Mas'ud Kosim dan dilanjutkan sambutan dari ketua yayasan. “Saya siap mendanai kegiatan yang akan dilaksanakan kembali,” katanya. 

Ketua PAC IPPNU berharap agar Makesta berdampak baik kepada peserta yang mengikuti, dan menjadi kader cerdas.
Pada pembukaan Makesta tersebut dihadiri ketua yayasan setempat, A Tirmidzi Mas'ud, kepala sekolah, Rusdi Sadduri, Pengasuh Pondok Pesantren Al-in'am yaitu K H Mas'ud Kosim. Termasuk sejumlah pengurus PC IPPNU Sumenep, juga Ketua Pimpinan Anak Cabang IPPNU Dianaturrosyidah. (Mahrus/Ibnu Nawawi)