Daerah

Kader NU Harus Pastikan Keberlangsungan Islam Aswaja

NU Online  ·  Kamis, 17 Januari 2019 | 01:00 WIB

Surabaya, NU Online

Ada sejumlah tugas mulia yang diemban setiap kader Nahdlatul Ulama di semua tingkatan. Dan hal tersebut harus senantiasa terpatri pada diri kader.


Penegasan ini disampaikan Abdul Rasyid. Satkorwil Banser Jawa Timur tersebut mengemumakan bahwa sejumlah tugas dan tanggungjawab sebagai kader adalah melekat demi meneruskan cita-cita pendiri bangsa dan pendiri NU.


“Yang utama adalah menjaga keberlangsungan agama Islam ala Ahlisunnah wal-Jamaah atau Aswaja an-Nahdliyah,” katanya, Kamis (17/1).


Pada saat yang sama, turut menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI. “Menjaga dari dari sejumlah paham dan aliran yang menodai Islam rahamatan lil aalamiin, baik  dalam sisi akidah maupun syariat,” jelas Katib Majelis Wakil Cabang NU Rungkut Suarabaya ini.


Tugas berikutnya adalah menjaga keberlangsungan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI yang berideologi Pancasila dan berkonstitusi UUD 1945. “Berbineka tunggal ika yang merupakan konsensus bersama para pediri NKRI,” ungkapnya.


Dan dalam menjalankan kedua tugas tanggungjawab tersebut tetap menjunjung tinggi sikap tawassuth dan i’tidal “Yakni sikap tengah dan berlaku adil, amar ma’ruf nahi munkar, serta musyawarah,” terangnya.


Yang tidak dapat ditinggalkan adalah sikap ukhuwah atau persaudaraan, tasamuh yakni toleran, ittihad atau persatuan, akhlakul karimah yakni budi pekerti mulia, dan tawazun atau balance.


Hal tersebut menjadi sikap yang tidak dapat dipisahkan bagi kader NU yang pada saat bersamaan sebagai kader bangsa. “Agar Negara Kesatuan Republik Indonesia selalu mendapatkan pertolongan, bimbingan, dan diselamatkan oleh Allah SWT dari segala hal yang dapat merusak keberlangsungan dan kesinambungan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, dan bermartabat,” tandasnya. (Ibnu Nawawi)