Kader Muda NU Solo Siap Deklarasikan Masyarakat Antihoax
NU Online · Senin, 2 Januari 2017 | 19:00 WIB
Solo, NU Online
Semakin maraknya kabar bohong dan informasi
yang tidak sesuai dengan fakta, atau yang lebih populer dengan istilah hoax, membuat sebagian kader muda NU di
Solo, merasa perlu untuk membuat gerakan melawan hoax.
“Rencananya tanggal 8 Januari, bersama pegiat
antihoax Solo, kita akan ikut mendeklarasikan masyarakat antihoax,” terang salah satu panitia acara
Irfan Nuruddin, kepada NU Online,
Senin (2/1).
Acara tersebut, akan menghadirkan sejumlah narasumber,
antara lain Irfan Sutikno (praktisi branding), Solahudin Aly (Koordinator Tim
Ansor Cyber Media Regional Jawa Tengah) dan Anas Syahirul Alim (Ketua PWI
Surakarta).
Sementara itu, saat dihubungi NU Online, Koordinator
Tim Ansor Cyber Media Regional Jawa Tengah Solahudin Aly, jejaring antihoax ini perlu dibentuk untuk membendung
peredaran kabar bohong, terutama yang mengandung konten radikalisme.
“Basis pemikiran berinternet sehat dan menyadarkan digital literasi juga
menjadi modal dalam mengurangi berita bohong atau hoax yang
cepat tersebar,” terang Sholahudin.
Menurut Sekjen PW GP Ansor Jateng itu, tahun 2017 menjadi awal yang baik dalam
menata konsolidasi melawan radikalisme yang sudah masuk ke dunia maya.
“Tantangan ke depan seperti apa? Kita sekarang
hidup di dunia globalisasi, era masyarakat tanpa batas, tak bersekat,”
ungkapnya. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua