Kader IPNU IPPNU harus Siap Terima Estafet Kepemimpinan
NU Online · Rabu, 26 Desember 2012 | 15:12 WIB
Demak, NU Online
Kader IPNU dan IPPNU tidak boleh bangga hanya dicantumkan namanya dalam kepengurusan lebih dari itu kader kader NU ini diharap bisa memerankan dirinya dimanapun keberadaannya sesuai dengan kemampuannya masing-masing.<>
“Anda baru saja dilantik dan resmi jadi pengurus, maka dari itu kalian harus berani menerima tugas organisasi, jangan hanya bangga namanya tertulis disini” demikian disampaikan Ketua MWC NU Karangawen KH Nasron saat memberikan pengarahan pada acara pelantikan bersama pengurus ranting IPNU IPPNU Se Kecamatan Karangawen Selasa 25/12 di masjid Baitul Makmur Karangawen.
Lebih lanjut KH Nasron menambahkan selalin menjadi pengurus ada beban lebih berat yang dihadapi dan harus diterima oleh kader IPNU dan IPPNU yaitu melangsungkan kehidupan organisasi dan harus mau menerima estafet kepemimpinan demi kelangsungan Islam Ahlussunnah wal jamaah,
“Kami sebagai bapak sangat mengharap pada anda semua untuk bisa meneruskan perjuangan kami, kalau tidak kalian siapa lagi yang meneruskan dan mempertahanka aswaja,” tambah Nasron.
Sedangkan ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU M Syaiful Mujab menyampaikan acara pelantikan ranting secara bersama sama dimaksudkan untuk meringankan beban ranting disamping untuk menyiarkan gerakan organisasi lewat program yang dicanangkan oleh anak cabang Karangawen dengan kebersamaan diharapkan muncul militansi kader dan menjadi kebanggaan sebagai pura NU
“Pelantikan ini dibersamakan agar dananya ringan, ranting tidak keberatan dan biar syiar karena kebersamaan yang ada, mereka senang banyak teman seperjuangan yang muncul,” harap Mujab.
Acara pelantikan pengurus kemaren selain di hadiri pengurus dan anggota IPNU dan IPPNU juga dihadiri pengurus MWC NU Karangawen, pengurus cabanag IPNU dan IPPNU Kab. Demak, Fatayat dan Muslimat NU Karangawen, Pengurus PAC GP Ansor dan Banser Kec. Karangawen,
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : A.Shiddiq Sugiarto
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua